Dibuka 10 Desember, ‘Baangkut’ ke Bandara Baru Syamsudin Noor Usai Penerbangan Akhir!

BANJARBARU, Sempat tertunda, terminal baru Bandara Syamsudin Noor akan mulai dibuka tanggal 10 Desember. Informasi ini muncul setelah Direksi PT Angkasa Pura I dikabarkan mengunjungi lokasi proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor, Senin (25/11) lalu. Proses ‘baangkut’ alias pemindahan fasilitas melekat dari terminal lama ke terminal baru pun ditarget rampung 1 malam usai penerbangan terakhir, sehingga tak menganggu jadwal penerbangan.

Kabar ini dibenarkan Senior Manager Pt. Angkasa Pura I Banjarbaru Alfasyah, yang mengatakan jadwal tersebut merupakan hasil rapat pihaknya bersama Sekretaris Daerah Kalsel.

“Memang benar dari hasil kesepakatan kemarin, terminal baru Bandara Syamsudin Noor akan pindah operasional pada tanggal 10 Desember,” katanya kepada Kanalkalimantan.com, Jumat (29/11).

Walupun begitu, Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria meminta masyarakat untuk menunggu informasi resmi dari pihaknya. “Kita pasti mempublikasikan kapan akan dilaksanakannya soft opening. Masyarakat harap menunggu informasi resmi dari kami,” terangnya.

Di sisi lain, Manager Lion Air Banjarmasin, Agung Purnama mengatakan pihaknya telah mendapat pemberitahuan dari pengelola bandara bahwa soft opening terminal akan dilakukan pada 10 Desember. Oleh karena itu dirinya mengungkapkan, karena sebentar lagi akan beroperasi di terminal baru maka saat ini pihaknya sudah mempersiapkan proses pindahan.

“Sekarang sudah proses pindahan. Untuk sementara sedang melakukan pemasangan jaringan sama antena radio penunjang operasional,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria juga menuturkan bahwa sudah ada beberapa fasilitas yang mereka pasang di terminal baru. Diantaranya, counter check in dan Common Use in Check In System (CUCS).

Selain sudah mulai melengkapi sejumlah fasilitas, dia mengungkapkan, beberapa unit bagian dari Bandara Syamsudin Noor juga mulai menempati terminal baru. “Saat ini teman-teman pemadam kebakaran yang sudah menempati stasiun baru,” ungkapnya.

Untuk sejumlah fasilitas yang ada di terminal lama, Adit -sapaan akrabnya mengungkapan bahwa fasilitas pelayanan yang melekat akan dipindakah. Seperti layar jadwal, x ray, giant wall, digital signage dan lain-lain akan dipindahkan ke terminal baru.

“Pemindahan nanti dilaksanakan setelah jadwal penerbangan akhir pada hari terakhir operasi terminal lama, jadi tidak mengganggu aktivitas penumpang,” paparnya.

Mereka menargetkan proses pemindahan fasilitas dari terminal lama ke terminal baru selesai dalam satu malam. Agar keesokan harinya, sudah bisa digunakan. “Dengan begitu pemindahan terminal tidak harus menghentikan opersional bandara,” ucap Adit.

Lantas, bagaimana dengan jalan akses bandara yang belum rampung? Pasalnya, belum rampungnya akses jalan masuk bandara ini target membuat targer mengoperasikan Terminal baru Bandara Syamsudin Noor pada Jum’at 15 November, harus dibatalkan.

Baca Juga : Akses Jalan Belum Tuntas, Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Batal Dibuka

Dalam hal ini, Kabid Bina Marga PUPR Kalsel Yasin Toyib angkat bicara. Ia mengatakan bahwa saat ini progres perkerasan dan pengaspalan jalan akses bandara dari Jalan Kasturi hingga gerbang bandara sepanjang 3 kilometer cukup positif.

“Pekan lalu perkerasan sudah selesai dan mulai dilakukan pengaspalan. Hingga Kamis (28/11) kemarin jalan yang sudah teraspal sudah mencapai 400 meter. Kalau dihitung-hitung, sekitar tanggal 1 atau 2 Desember proyek akan selesai dan jalan sudah nyaman untuk dilintasi,” akunya.

Senada dengan laporan Kabid Bina Marga PUPR Prov Kalsel, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang  mengatakan proses pengerjaan jalan telah mendekati masa rampungnya. “Tinggal sedikit lagi, jalannya selesai. Mereka (pekerja) kerja terus sampai jam 12 malam,” jujurnya. (Rico)