Kota Banjarbaru
Digitalisasi Pemko Banjarbaru Lewat Aplikasi “Idaman Office”
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru tidak hanya tersedia dalam penghubung layanan masyarakat lewat aplikasi “Idaman Publik”.
Ada pula aplikasi “Idaman Office” yang dipergunakan untuk sistem pemerintahan dan pengawasan program di lingkungan instansi Pemko Banjarbaru.
Mengenal lebih jauh tentang Idaman Office, bisa dikatakan aplikasi ini menjadi wujud nyata komitmen Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin dalam penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel.
Baca juga: Ajak Anak Belajar P3K dan Sains di Kebun
Melalui aplikasi Idaman Office, publik dapat mengakses seluruh data terkait program, kegiatan, hingga realisasi anggaran Pemko Banjarbaru.
Salah satunya, fitur Idaman Dashboard yang berisi kumpulan visualisasi data di Kota Banjarbaru. Bank data di dalamnya mulai dari informasi capaian kinerja, retribusi daerah, pajak daerah, investasi daerah dan lain sebagainya dapat dipergunakan Wali Kota dalam proses pengambilan sebuah keputusan atau kebijakan.
Adapula fitur SIABANG atau sistem informasi administrasi pembangunan yang berisikan realisasi keuangan dan fisik SKPD di Pemko Banjarbaru. Di sini, data realisasi keuangan dan fisik dilaporkan secara realtime.
Baca juga: Konflik Lahan Sawit di Seruyan Tewaskan Warga, Panglima Jilah Desak Kapolri Bertindak Tegas
Tidak ketinggalan fitur Srikandi, sistem bertemakan paperless office, dimana pengelolaan administrasi di Pemko Banjarbaru saat ini telah resmi meniadakan penggunaan kertas, dan beralih ke dokumen digital.
Dengan adanya Srikandi, urusan surat-menyurat dan administrasi lainnya serta tanda tangan pejabat dilakukan secara elektronik dan bisa diakses online. Sehingga hal ini dapat mempercepat urusan masyarakat dalam mendapatkan dokumen yang dibutuhkan.
“Aplikasi Idaman Office ini menjadi upaya kita dalam meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas pemerintahan,” ucap Wali Kota Banjarbaru, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Dua Terdakwa Korupsi Pembebasan Lahan Bendungan Tapin Dengarkan Putusan
Selain itu, Aditya juga menegaskan bahwa aplikasi Idaman Office juga menjadi upaya pihaknya dalam menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan dan bentuk kolusi, korupsi, dan nepotisme melalui penerapan sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik.
“Banjarbaru saat ini telah menuju kota digitalisasi. Digital pelayanan yang terintegrasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan. Termasuk dalam memonitorimh kinerja Pemko Banjarbaru. Semuanya hanya melalui aplikasi,” tuntas Wali Kota Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter : bie
Editor : kk
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru