Dihujani Interupsi Sejak Awal, Pleno KPU Banjar Berlanjut hingga Pagi Ini

MARTAPURA, Hujan interupsi terjadi selama dua hari rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara yang digelar KPU Banjar, sejak Minggu (5/5) di hotel Novotel, Banjarbaru. Interupsi tersebut berasal dari saksi hingga Bawaslu Banjar.

Salah satu sebabnya, didapati DPTHP3 dan DPK yang tidak sinkron pada semua tingkatan pemilihan. Mulai dari Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten. Sementara untuk Kecamatan Paramasan juga terpaksa 2 kali harus ditunda pembacaan rekapitulasi. Hal itu terjadi, akibat form yang dibacakan tidak sesuai dengan yang dipegang para saksi dan Bawaslu.

Hingga Senin (6/5) malam, acara yang sebelumnya diprediksi dua hari selesai tersebut harus menambah waktu pelaksanaan hingga Selasa (7/5) pagi. Pasalnya dalam berjalannya rekapitulasi di kabupaten Banjar, hingga sekarang masih ada satu kecamatan yang belum menghitung perolehan rekap surat suara tingkat PPK. Yaitu kecamatan Martapura Kota, TPS 24 Kelurahan Sungai Sampai.

Padahal dari sisi waktu tahapan rekapitulasi, maksimal hanya sampai Selasa (7/5) pukul 00.00 Wita. Apabila rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilu 2019 tidak selesai hingga hari ini, maka ada kemungkinan menyalahi regulasi dalam batas kewajaran.

Berdasarkan pantauan Kanalkalimantan.com, di rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilu 2019 hingga Selasa (7/5)  pukul 00.30 Wita. Masih ada 2 kecamatan yang masih belum menyelesaikan pemcocokan suara seperti Kecamatan Karang Intan,  dan Kecamatan Martapura.

Ketua KPU Banjar Muhaimin ketika di konfirmasi mengatakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilu 2019 ini akan terus dilaksanakan sampai semalam-malamnya hingga selesai. Mengingat hingga pukul 09.00 Wita harus sudah di sinkronisasi ke tingkat provinsi.

“Sudah dua hari saya tidak tidur sejak kemarin,  dan tidak akan istirahat hingga rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilu 2019 ini selesai, diprediksi akan selesai hingga pada besok pagi,” kata Muhaimin.

Prediksi Wajah Dewan Banjar

Meski seluruh rangkaian pleno penghitungan suara KPU Banjar belum tuntas, namun wajah para calon anggota DPRD Banjar periode 2019-2024 sudah beredar di kalangan caleg. Dari formulasi yang muncul, nampak perimbangan antara wajah lama dan wajah baru di lembaga legislatif tersebut ke depannya. Sebab dari 45 kursi dewan, hampir separuhnya di isi muka baru!

Untuk Dapil Banjar 1 yang menyediakan 9 kursi, berhasil diraih oleh Rahmat (Golkar), Irwan Bora (Gerindra), Iqbal (Gerindra), Zaki (PPP), Marbawi (Demokrat), Ahdiyat (PKS), Heru (PKB), Rizani (Nasdem), dan M Hasan Hamdan (PAN).

Di dapil Banjar 2 dengan 9 kursi ditempati Gusti Abdurrahman (Golkar), Rofiki (Gerindra), Syarifah Sakinah (Gerindra), Diah Rivani (PDIP), Hermani (PKB), Rusmini (Demokrat), Soraya (PAN), Solikin (Nasdem) dan Mulkan (PPP).

Untuk Dapil Banjar 3 dengan 8 kursi diraih oleh Hj Helda (Gerindra), H Wahyu (PKB), H Razak (Golkar), H Ismail (Demokrat), H Yunani (PAN), Abdussaman (Nasdem), Hj Zulaikha (PPP) dan Herlina dari (Hanura).

Di dapil Banjar 4 dengan ada 10 kursi diduduki oleh Ruslan (Gerindra), Sahrin (Gerindra), Saidan Fahmi (Demokrat), Mardani (Nasdem), M Zaini (PKB) dan Fitriah (PPP) serta Yunita (PDIP) dan Hamdan (PKS), Ratu Juriah (Golkar) dan Rusdiana (Golkar).

Di dapil Banjar 5 dengan 9 kursi kemungkinan diraih oleh H Agus Maulana (Golkar), Hj Mukarramah (Golkar), Kamaruzaman (Golkar). Derwana Farmei Golles (Nasdem), Lauhul Mahfuz (Nasdem), Sarwani (Nasdem), Syarkawi (Gerindra), Hj Ratna (PKB) dan M Zaini (PPP).

Tentunya, nama pasti masih akan menunggu hasil pengumuman resmi KPU Banjar yang akan disampaikan pada 22 Mei mendatang. (Rendy)