‘Dilan’ Kembali Sapa Penggemarnya di Dispersip Kalsel

BANJARMASIN, Penulis Dilan dan Milea kembali datang menemui penggemarnya di Kalsel. Pidi Baiq, si penulis buku yang karyanya juga diangkat dalam film ‘Dilan’ tersebut, menyapa di acara Meet and Greet yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispersip) Kalsel pada Rabu (1/8) di Aula Dispersip Km 6 Kota Banjarmasin.

Acara tersebut dipenuhi oleh remaja putri yang sangat terkesan dengan beberapa buku yang ditulis oleh Pidi Baiq. Pada kesempatan itu, Pidi Baiq mengatakan bahwa dalam menulis buku ada beberapa hal yang harus diperhitungkan. Yakni perasaan hati dan mencari moment yang pas untuk memikirkan karya yang akan dituangkan. “Saya nyantai aja dalam nulis, semua ada yang ngatur ialah Allah,” ungkapnya.

Bercerita tentang best sellernya Dilan 1990, ia memaparkan bahwa buku tersebut merupakan kisah nyata yang memang dialami oleh si tokoh. “Dilan itu beneran ada. Serius. Tapi dia pemalu jadi tidak mau nampak,” katanya.

Harapnya, dalam dunia penulisan sebuah naskah cerita mau itu cerita sedih, percintaan atau cerita yang diangkat dari kisah nyata. Untuk setiap penulisan adapun rasa harus dituang kedalam sebuah naskah, agar memiliki jiwa dan para pembaca dapat menerima buku tersebut. “Terus berkarya dan jangan lupa ingat sama Tuhan,” katanya.

Sementara itu Kadispersip Hj Nurliani Dardie mengatakan, ini merupakan kali kedua Pidi Baiq memenuhi undangan Dispersip Kalsel. “Alhamdulillah, ayah pidi bisa datang kembali ke dispersip untuk menyapa penggemarnya di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Ia berpesan, banyak para penulis yang best seller dikalangan remaja yang sering ia datangkan ke dispersip mampu mencabuk minat anak muda untuk masuk ke dalam dunia literasi yang saat ini sedang dicanangkannya.(ammar)