Connect with us

DISHUT PROV KALSEL

Dinas Kehutanan Kalsel Lakukan Penomoran 12.726 Pohon di Tanah Laut

Diterbitkan

pada

Proses perawatan dan penomoran pohon yang dilakukan Dishut Kalsel di daerah Tanah Laut. Foto: Istimewa

BANJARBARU, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan penomoran tanaman di sepanjang ruas kanan-kiri Jl A Yani, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (28/2). Kegiatan ini dimaksudkan untuk pendataan dan memberikan identitas pohon di kawasan tersebut.

Kabid PDASRHL Fatimatuzzahra S.Hut, MP mengatakan, kegiatan yang tepatnya digelar di Km 154, Desa Serindai, Kecamatan Kintab, telah berhasil melakukan penomoran sebanyak 12.726 batang pohon.  “Selain melakukan penomoran, kita juga melaksanaan pemeliharaan tanaman sehingga bisa tumbuh seperti yang diharapkan,” jelasnya.

Dia mengatakan, penomoran atau registrasi pohon tersebut dilakukan guna dapat memberikan gambaran mengenai kondisi dan jumlah pohon di kiri-kanan jalan yang ditanam oleh Dinas Kehutanan sepanjang tahun 2017 lalu. Pada catatan yang tersemat pada pohon, tak hanya ditulis nomor pohon bersangkutan, tetapi juga jenis pohonnya.

Menurut Fatimatuzzahra, pemeliharaan sekaligus penomoran pohon tersebut dilakukan untuk memberikan gambaran pasti kondisi dan jumlah pohon yang ditanam. Sehingga terus dapat dilakukan pemantauan pertumbuhannya.

“Walau demikian, kami tetap berharap agar masyrakat dapat membantu untuk merawat dan menjaga. Jangan sampai malah tanaman yang telah ditanam di kiri-kanan jalan justru dirusak. Karena itu justru untuk menjaga lingkungan tetap hijau,” harapnya.

Sebelumnya, Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan melakukan penanaman pohon di sepanjang jalan protokol mulai dari kilometer 5,5 hingga kilometer 10 Banjarmasin dan disambung kilometer 55 -60 dari arah Martapura menuju Pengaron Kabupaten Tanah Laut.

Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Dr Hanif Faisol Nurafiq di Banjarbaru Rabu mengatakan, penanaman pohon lebih tersebut telah rampung dilakukan Desember 2017. Penanaman tersebut dilakukan untuk mendukung program Revolusi Hijau yang merupakan program unggulan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Program Revolusi Hijau juga dinilai efektif untuk mengurangi luas lahan kritis di Kalimantan Selatan mencapai 640.709 hektare. Jika segenap lapisan masyarakat terus mendukung program ini, maka lahan kritis akan berkurang dan Bumi Kalsel semakin sejuk.(cel)

Reporter: Cel
Editor: Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->