Connect with us

HAUL SEKUMPUL

Dinkes Banjar Minta Jemaah Haul Sekumpul Pakai Masker

Diterbitkan

pada

Jumpa pers bersama awak media di kantor Dinkes Banjar, Rabu (29/1) siang. foto : rendy

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar mengingatkan jemaah Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul yang akan berlangsung 1 Maret mendatang untuk mengenakan masker guna menghindarkan diri dari penularan virus corona.

Kedatangan jutaan jemaah yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, bahkan tidak sedikit dari luar negeri saat Haul Abah Guru Sekumpul berlangsung di setiap tahunnya tidak dapat dihindari, lalu lalang aktifitas jemaah yang ingin berkumpul di pusat acara haul pasti terjadi. Hingga aktivitas kontak dengan sesama jemaah berpotensi besar.

“Berkumpulnya orang banyak di saat acara Haul Sekumpul nanti itu tidak dapat dihindari, kita harapkan untuk jemaah yang datang untuk menggunakan masker guna pencegahan virus corona,” ujar drg Rahimayanti, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Banjar, saat menggelar jumpa pers bersama awak media di kantor Dinkes Banjar, Rabu (29/1) siang.

Rahimayanti mengatakan kegiatan haul terbesar hingga Asia Tenggara ini merupakan PR besar bagi Pemerintah Kabupaten Banjar yang ada di hadapan mata. Sehingga berbagai antisifasi turut dilakukan seperti halnya penyebaran surat imbauan kepada masyarakat hingga rumah sakit dan fasititas kesehatan lainnya untuk pengenaan masker hingga tidak melakukan kontak langsung dengan orang yang diduga mempunyai ciri terpapar virus ini.

“Surat itu sudah kita sebar di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Banjar, sehingga kita harapkan penyebaran virus ini bisa kita antisipasi masuk ke tempat kita,” katanya.

Sementara itu menganggapi pertanyaan wartawan, apabila memang kemungkinan besar terjadinya penyebaran virus corona di Kabupaten Banjar, bagai mana kesiapan pemerintah daerah baik itu dari segi fasilitas hingga tenaga ahli mengenai virus yang harus mempunyai penganan khusus ini.

Dirinya menambahkan memang rumah sakit yang ada di Kabupaten Banjar masih tidak siap secara fasilitas untuk menampung atau menangani seseorang yang terkena penyakit virus corona ini. Sehingga kemungkinan besar apabila ada orang yang terinfeksi maka akan dirujuk ke rumah sakit yang mempunyai fasilitas yang lebih lengkap seperti halnya RS Ulin di Banjarmasin.

“Kita akui masih belum memiliki fasilitas untuk penanganan kasus virus corona ini, sehingga apabila ada yang terdeteksi mungkin akan kita lakukan penanganan awal seperti mengkarantina pasien tersebut ke tempat yang lebih aman, sehingga tidak menular ke orang lain, sebelum kita rujuk ke RS Ulin di Banjarmasin,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/rendy)

Reporter : rendy
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->