Kabupaten Hulu Sungai Utara
Disdikbud HSU Gelar Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bekerjasama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan ke-11.
Acara berlangsung di aula Disdikbud HSU, Senin (9/12/2024) siang, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) HSU, Adi Lesmana, Sekretaris Disdikbud HSU Ahadi Ilhami, Perwakilan BGP Kalsel, kepala sekolah, guru penggerak, serta tamu undangan.
Sekretaris Disdikbud HSU, Ahadi Ilhami mengatakan, tujuan dari kegiatan ini agar para guru-guru terbaik, yang memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki sistem pembelajaran dan sistem pendidikan menjadi pemimpin pembelajaran di satuan pendidikan masing-masing.
“Pada hari ini jumlah peserta sebanyak 22 orang dari masing-masing satuan pendidikan di HSU, dimana program guru penggerak ini dilaksanakan selama 6 bulan,” imbuhnya.
Baca juga: Catatan Korupsi 2024 Kalsel: Uang Negara Terselamatkan Rp18 Milliar dari 31 Kasus
Sementara itu, Sekda HSU, Adi Lesmana menyebut program pendidikan guru penggerak memiliki makna yang sangat penting dan strategis khususnya sebagai penyelenggara pendidikan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait dengan upaya meningkatkan mutu pendidikan.
“Mengingat pendidikan adalah kunci bagi kemajuan suatu bangsa, oleh karena itu kami sangat mengapresiasi upaya para calon guru penggerak yang telah dengan gigih menyelesaikan program ini, bukan hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga harapan bagi masa depan generasi kita khususnya di kabupaten HSU,” katanya.
Adi menyebut, pembangunan di bidang pendidikan merupakan salah satu prioritas utama pembangunan nasional dan menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten HSU.
Baca juga: “Panji Terbang” Layanan Terbaru di Mal Pelayanan Publik Banjarbaru
“Pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia, peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia merupakan tanggung jawab semua pihak, tak terlepas pemerintah dan masyarakat,” imbuhnya.
Sekda HSU ini menilai pentingnya aspek pendidikan sesuai dengan yang tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa tugas untuk mensukseskan program mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kementerian pendidikan, yang bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi juga tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat.
“Guna menjadikan anak bangsa menjadi insan-insan cerdas dan memiliki wawasan luas terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkapnya.
Baca juga: Gelar Rapat Paripurna, DPRD Kotabaru Bahas 6 Raperda dan Laporan Bapemperda
Dijelaskan Perwakilan BGP Kalsel, Rudy Alfian Noor, bahwa program guru penggerak merupakan program prioritas yakni untuk menciptakan pemimpin pembelajaran.
“Karena Indonesia untuk 2 tahun terakhir ini bukannya guru-guru tidak mengajar dengan baik, bukannya guru-guru tidak berjuang, tetapi kita krisis dalam pembelajaran yang tentunya menjadi tanggung jawab bersama dalam memperbaikinya dari lini kementerian, pemerintah hingga guru-guru di sekolah,” jelas Rudy.
Lebih lanjut, dirinya menyebut menjadi pemimpin pembelajaran tidak hanya memiliki sertifikat sebagai guru penggerak, akan tetapi melakukan wujud atau aksi nyata sebagai pemimpin pembelajaran. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter: dew
Editor: bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan Korupsi 2024 Kalsel: Uang Negara Terselamatkan Rp18 Milliar dari 31 Kasus
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Ada Perbaikan, Jembatan Simpang Ulin Banjarmasin Ditutup
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
DPPKB HSU Gelar Diseminasi Evaluasi Audit Kasus Stunting
-
Dinas PUPRP Kab Banjar2 hari yang lalu
Kadis PUPRP Banjar Ikuti Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru Sentuh Angka Rp188,8 Miliar
-
Kabupaten Balangan3 hari yang lalu
301 Peserta Ramaikan Balangan Balogo Competition di Awayan