DISHUT PROV KALSEL
Dishut Kalsel Gelar Ujian Kenaikan Sabuk Karate
BANJARBARU, Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel gelar ujian kenaikan sabuk karate di halaman kantornya di Banjarbaru, Jumat (28/6) pagi. Ujian kenaikan sabuk karate dari putih ke kuning ini di ikuti oleh 120 karateka yang terdiri dari pegawai Dinas Kehutanan dan UPT BPTH. “Kegiatan ini memang diwajibkan,†ujar Sekretaris Dinas Kehutanan Kalsel, Warsita.
“Kepala Dishut, Hanif Faisol Nurofiq sangat komitmen, setiap hari kita harus sehat, ditindak lanjuti dengan karate ini. Selain dapat membangkitkan rasa percaya diri dan terus berprestasi, di sini juga ada 40 orang yang masih muda, lulusan SMA mungkin akan jadi atlet,†lanjut Warsita.
Mengenai mekanisme kenaikan sabuk karate, Sekretaris Umum Forki Kalsel, Yus’a Saleh mengungkapkan dalam satu tahun ada dua kali ujian semester. “Jadi ini semester pertama, karena semester ke dua biasanya November atau Desember. Dan dari karateka Dishut Kalsel ini sudah latihan, jadi wajib mengikuti ujian kenaikan sabuk dari sabuk putih ke sabuk kuning,†ujar Yus’a.
Bahkan, tambah Yus’a jika melihat ujian tadi, tidak menutup kemungkinan para karateka di sana sudah layak naik ke sabuk hijau. “Kami lihat tadi itu ada gerakan yang layak atau menduduki gelar sabuk hijau. Dan kita akan mengikutkan mereka dalam kejuaraan nanti karena banyak yg masih muda,†nilai Yus’a.
Menurutnya hasil yang didapatkan dari latihan karate ini tak hanya untuk kesehatan tubuh, tapi juga dapat membentengi diri sendiri dari ancaman orang lain. “Di bela diri karate bisa menggodok mental dan karakter seorang karateka itu, jadi hampir semua orang karateka mampu percaya diri,†lanjut Yusa.
Ia berharap ke depan akan ada kejuaraan karate antar SKPD Pemprov Kalsel. “Karena paman Birin (H Sahbirin Noor) selaku ketua Lemkari dan ketua Forki Kalsel berharap demikian,†harapnya.(cel/dishut)
Editor : Chell
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin22 jam yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
kriminal banjarbaru3 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU3 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
HEADLINE3 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara