Dishut Kalsel Terus Monitor Pelaksanaan Rehab DAS

BANJARBARU, Rehabilitasi DAS yang telah selesai dilakukan PT Sungai Danau Jaya (SDJ) pada Mei lalu yang berlokasi di Sungai Luar seluas 80 Ha dengan tanaman Kemiri, Jengkol, Karet dan Angsana dimonitor tim bersama Ka UPT Tahura SA, Kamis (19/7). Lokasi yang ditanami dengan total tanaman 88.000 batang tanaman tersebut saat ini memasuki dalam pemeliharaan tahun berjalan (P0).

Berdasarkan hasil monitoring, kondisi tanaman pada umumnya tumbuh dengan baik, namun ada sekitar 10% tanaman yang perlu disulam. Selain itu, juga perlu dilaksanakan kegiatan pemeliharaan seperti pembersihan jalur tanam, pendangiran, serta pemupukan. Kemudian demi upaya pencegahan karhutla, perlu dilaksanakan patroli serta sosialisai karhutla, dan saat ini siaga karhutla sudah mulai dilaksanakan dengan melibatkan pemuda karang taruna.

Sementara itu pada lokasi rehab DAS PT JBG di Desa Tanjung Kec. Bajuin juga dilaksanakan monitoring. Monitoring dilaksanakan pada PT. Sarbi Moeharni Lestari yang kegiatan penanamannya dilaksanakan pada tahun 2016 dengan luas 92 Ha. Pada tahun 2018 ini yang merupakan tahun pemeliharaan, kegiatan pemeliharaan dan penyulaman di lahan pengganti pada petak 6 masih dalam proses penyelesaian.

Pondok kerja, menara api dan embung air yang berada lokasi rehab DAS masih terpelihara dengan baik. Siaga karhutla juga sudah dilaksanakan dengan melibatkan Tim MPA gabungan (Sarbi, BHP, GIN) dan alat pemadam api manual yaitu kepyok dan mesin pompa juga masih terpelihara dengan baik.

Sedangkan pada areal rehab DAS PT KEL di Bukit Batas Desa Tiwingan baru, KRPH beserta staf sudah melaksanakan pemasangan plang larangan membakar hutan dan lahan di dalam areal rehab DAS sebagai salah satu bentuk sosialisasi upaya pencegahan karhutla di wilayah tersebut. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell