Connect with us

Kota Banjarbaru

Disiapkan Rp 10 Miliar, Program Padat Karya Stimulus Ekonomi Masyarakat Terdampak Covid-19 di Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Proyek padat karya stimulus ekonomi disiapkan untuk 20 kelurahan di kota Banjarbaru. Foto: dok kanalkalimantan/rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Stimulus di bidang ekonomi guna menghidupkan kembali kegiatan ekonomi masyarakat kota Banjarbaru yang terdampak pandemi Covid-19 segera terealisasi.

Berdasarkan informasi yang diberikan Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru, payung hukum untuk melaksanakan program ini telah terbentuk melalui draft Peraturan Wali Kota (Perwali).

Salah satu stimulus ekonomi yamg direncanakan ialah mempekerjakan masyarakat dalam kegiatan pembangunan infrastruktur melalui program padat karya. Dalam hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru bertugas menyediakan berbagai paket proyek, tersebar di 20 kelurahan.

Kepala Dinas PUPR Banjarbaru Ir Jaya Kresna membenarkan bahwa payung hukum tersebut telah terbentuk. Hanya saja, belum bisa dilaksanakan, lantaran pihaknya saat ini masih membentuk draft Perwali untuk teknis pelaksanaan.

“Semua sudah kita diskusikan dan sedang kita susun. Jika draft Perwali tentang teknis pelaksanaan program padat karya ini sudah terbentuk, tinggal action saja,” akunya, Jumat (10/7/2020) siang.

Pelaksanaan program padat karya tersebut, kata Jaya, akan bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Adapun teknisnya, Dinas PUPR menyiapkan berbagai paket pengerjaan dan akan ditawarkan kepada LPM, sebagai mitra pemerintah di tiap kelurahan.

Dikatakan Jaya, terbaru ini pihak-pihak LPM telah menyetujui seluruh paket pengerjaan yang diusulkan. Untuk proses selanjutnya, maka pihak LPM diharuskan mengajukan proposal ke Pemerintah Kota (Pemko) agar anggaran bisa dicairkan.

“Pencairan anggaran dilakukan secara bertahap sesuai permintaan dari LPM. Walaupun bertahap, seluruh serapan anggaran harus dicairkan di tahun ini juga agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” lanjutnya.

Baca Juga : Berdayakan Warga Terdampak Covid-19, PUPR Banjarbaru Siapkan Lebih 20 Proyek Padat Karya!

Paket-paket pengerjaan yang diusulkan melalui program padat karya ini secara umum bersifat pemeliharaan saja, yang artinya bisa dikerjakan oleh tenaga manusia. Terdiri dari dari masing-masing bidang Dinas PUPR, seperti halnya pembangunan jalan, membersikan sampah atau gulma di sepanjang jembatan, hingga drainase lingkungan.

“Total anggaran seluruh paket pengerjaan yang kita usulkan ini mencapai kurang lebih Rp 10 miliar. Sebenarnya, anggaran stimulasi ekonomi di Dinas PUPR tersedia Rp 20 miliar. Tapi, setelah kita sesuaikan dengan kemampuan pelaksanaan paket pengerjaan kita, rupanya menyusut menjadi Rp 10 milar,” pungkas Jaya.

Perlu diketahiui, anggaran stimulus ekonomi di Dinas PUPR tersebut disalurkan melalui anggaran penanganan Covid-19 di Kota Banjarbaru bersumber dari dana BTT (Belanja Tidak Terduga) sebesar Rp 167 miliar. Sebagaimana peruntukannya, anggaran penanganan Covid-19, terbagi untuk tiga bidang. Pembagiannya meliputi 45 persen untuk bidang kesehatan, 30 persen untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS), dan 25 persen untuk stimulus ekonomi. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->