Kota Banjarbaru
Ditetapkan Jadi Walikota-Wakil Walikota Banjarbaru, Aditya-Wartono: Jangan Ada Euforia di Tengah Duka Banjir
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru secara resmi menetapkan pasangan Aditya Mufti Ariffin – Wartono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru periode 2021-2024, dalam rapat pleno terbuka Sabtu (23/1/2021) siang.
Penetapan ini tidak dihadiri pasangan calon lainnya, baik itu duet Gusti Iskandar Sukma Almasyah – AR Iwansyah maupun duet Martinus – Darmawan Jaya Setiawan.
Dalam rapat pleno tersebut hanya dihadiri pasangan terpilih dan dalam hal ini diwakili Wartono yang berkesempatan untuk menyampaikan pidatonya. Sementara Aditya, diketahui sedang berada di Jakarta.
Kanalkalimantan.com berkesempatan mewawancarai Aditya – Wartono di waktu dan tempat yang berbeda.
Wali Kota Banjarbaru terpilih, Aditya Mufti Ariffin, menyampaikan apresiasinya atas seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan penyelenggaraan ajang pesta demokrasi Pilkada 2020 beberapa waktu lalu.
“Kami mengapresiasi kepada KPU yang bekerja keras untuk mensukseskan Pilkada dan apresiasi kami juga kepada Bawaslu Banjarbaru yang menjaga nilai-nilai demokrasi berjalan dengan baik. Serta TN Polri yang bekerja dengan baik sehingga Pilkada berjalan aman dan damai serta tetap menjaga prokes di kota Banjarbaru,” katanya.
Selain itu, Aditya juga meminta dukungan kepada masyarakat agar selama memimpin Banjarbaru, dirinya bisa bekerja ekstra dan maksimal. “Kami mohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat agar kami bisa bekerja dengan maksimal dan menjalankan segala program dari visi misi kami,” harapnya.
Di sisi lain, Wakil Wali Kota Banjarbaru terpilih, Wartono, menyatakan dengan ditetapkannya pasangan terpilih oleh KPU menandakan bahwa Pilkada telah berakhir. Maka dari itu ujarnya mulai saat ini seluruh pihak harus sama-sama bersatu untuk memajukan Banjarbaru ke depannya.
“Yang jelas kami ingin merangkul semua. Termasuk paslon lain, karena misi kami sama yakni untuk memajukan Banjarbaru. Kemenangan Aditya – Wartono merupakan kemenangan masyarakat,” terangnya.
Wartono juga mengajak kepada seluruh tim relawan pendukungnya untuk tetap menjaga kondusifitas sesuai penetapan hari ini. Sebab, mengingat di Banjarbaru tengah dalam situasi bencana banjir dan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
“Jangan ada euforia di tengah suasana duka saat ini. Tentu untuk saat ini kami menunggu pelantikan. Setelah itu, kita akan bekerja keras dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, apalagi saat ini sedang berlangsung pelaksanaan vaksinasi. Kita juga memaksimalkan penanganan pasca banjir, baik itu memulihkan ekonomi warga yang terdampak maupun infrastruktur yang rusak,” bebernya.
Penetapan Aditya – Wartono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru terpilih, dipimpin secara langsung oleh Ketua KPU Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat.
Keputusan tersebut ditetapkan tiga hari setelah dipastikan tak adanya gugatan hasil Pilkada Banjarbaru di Mahkamah Konstitusi.
“Kami menetapkan paslon nomor urut 2 Aditya Mufti Ariffin – Wartono sebagai Wali Kota Banjarbaru dan Wakil Wali Kota Banjarbaru dengan perolehan suara sebanyak 43.397,” kata Ketua KPU Banjarbaru.
Adapun dengan penetapan ini, Aditya sebagai Wali Kota dan Wartono sebagai Wakil Wali Kota akan memimpin Banjarbaru selama periode 2021 hingga 2024 mendatang. Kini, keduanya hanya tinggal menunggu pelantikan yang dijadwalkan akan berlangsung pada Februari mendatang. (Kanalkalimantan.com/rico)
Reporter: rico
Editor: cell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru