DPW PAN Kalsel Serahkan SK untuk Empat Calon Kepala Daerah, Termasuk Martinus-Jaya!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setalah ditunggu-tunggu, DPW PAN Kalimantan Selatan secara resmi menyerahkan surat keputusan (SK) untuk empat bakal calon kepala daerah di Kalimantan Selatan. Penyerahan sendiri dilakukan di kediaman Ketua DPW PAN Kalsel H Muhidin di kawasan Pemurus Dalam, Banjarmasin, Kamis (27/8/2020) siang.

“Sore hari ini, kita penyerahan SK dukungan dari PAN yang dikeluarkan DPP PAN. Kita serahkan untuk empat calon daerah,” kata Muhidin.

Salah satu dari empat bakal calon kepala daerah yang mendapatkan SK dari PAN adalah pasangan H Martinus – H Darmawan Jaya Setiawan di Pilkada Banjarbaru. Keduanya sendiri berhadir dalam penyerahan SK didampingi oleh Ketua DPD PAN Banjarbaru Emy Lasari.

“Untuk Banjarbaru, Pak Martinus cukup dikenal apalagi Pak Jaya. Saya yakin dengan adanya Pak Martinus, masyarakat Banjarbaru pasti memilihnya karena ada kaitannya dengan almarhum (Nadjmi Adhani) apalagi Pak Jaya,” imbuh Muhidin.

Disamping itu, Muhidin menginginkan agar Martinus dapat bergabung dengan PAN. Bahkan, Muhidin memastikan akan membuat KTA untuk Martinus.

Dari pantauan di lokasi, selain Martinus-Jaya, terdapat tiga bakal calon kepala daerah yang mendapatkan SK dukungan dari PAN. Yaitu pasangan H Rusli – KH M Fadhlan di Pilkada Banjar, Ansharuddin-M Noor Iswan di Pilkada Balangan, dan Saban Effendi di Pilkada HST.

Langkah PAN ini, otomatis mematahkan adanya kebimbangan jika parpol ini harus menarik dukungan imbas majunya pasangan Golkar di Pilkada Banjarbaru. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, duet Martinus-Jaya yang disokong kekuatan koalisi 3 partai politik yakni Nasdem, Demokrat, dan PAN, belum bisa dipastikan aman 100%.

Dinamika politik di Banjarbaru yang memunculkan duet baru kader Golkar yakni Gusti Iskandar-AR Iwansyah, bisa saja mengancam menarik PAN sebagai imbas koalisi provinsi di Pilkada antara Golkar-PAN yang menyokong incumbent Gubernur Kalsel Sahbirin Noor-Muhidin.

DPD Golkar Kalsel secara resmi merekomendasikan duet Gusti Iskandar-AR Iwansyah ke DPP Golkar untuk laga Pilkada Banjarbaru. Untuk memenuhi syarat pencalonan jumlah kursi di parlemen, Golkar dikabarkan telah berkoalisi dengan PKB.

Artinya, pasangan ini telah mengantongi 8 kursi di parlemen DPRD Banjarbaru (Golkar 5 kursi dan PKB 3 kursi).

Kendati sudah mempunyai modal awal untuk maju ke panggung Pilkada Banjarbaru, duet Gusti Iskandar-Iwansyah nampaknya masih belum puas. Pasangan ini melirik 2 parpol lain yakni PKS dan PAN, untuk ikut bergabung dalam koalisi.

“Koalisi dengan PKB sudah positif. Kami akan melakukan penjajakan dengan PKS dan PAN,” kata Ketua Harian DPD Golkar Kalsel, H Supian HK pada Jum’at (21/8/2020) siang.

Nah, di sinilah letak persoalannya. Kabar bahwa PAN telah berada di gerbong koalisi pengusung duet Martinus-Jaya, tentu harus disadari oleh duet Gusti Iskandar-AR Iwansyah. Namun, julukan politik yang dinamis, tentu menjadikan ajang saling sikut mendapatkan dukungan parpol adalah hal yang lumrah.

Kini, dengan tetap konsistennya PAN di kubu Martinus-Jaya, maka pasangan ini telah memastikan tiket ke Pilkada Banjarbaru dengan disokong 3 koalisi parpol dengan kekuatan 7 kursi. Yakni Nasdem 4 kursi, PAN 2 kursi, dan Demokrat 1 kursi. (kanalkalimantan.com/fikri)