Kota Banjarmasin
Dua Kasus Positif Meninggal Dunia
Total Kasus Covid-19 285 Kasus
KANALKALIMNTAN.COM, BANJARBARU – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan kembali melonjak. Hingga Rabu (13/5/2020) sore, positif Covid-19 berjumlah 285 kasus.
“Ada penambahan (kasus) yang terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu sebanyak delapan kasus,” ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kalimantan Selatan, Muhamad Muslim di Banjarbaru, Rabu (13/5/2020) petang.
Dari total 8 kasus baru positif Covid-19, 4 kasus di antaranya dari PDP (pasien dalam pengawasan) di RSUD Ulin Banjarmasin yang berasal dari Banjarmasin sebanyak dua kasus. Disusul masing-masing satu kasus dari Kabupaten Tanahbumbu dan Kabupaten Banjar.
Selain itu, 2 PDP lainnya berasal dari RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, yang masing-masing berasal dari Kota Banjarmasin dan Kabupaten Baritokuala. Sisanya, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan PDP meninggal dunia.
“PDP meninggal dunia yang terkonfirmasi positif hasil PCR (polymerase chain reaction) pada hari ini yaitu KS Covid #284 (Ulin-95), laki-laki usia 43 tahun dan KS Covid #285 (Ulin-118), perempuan usia 58 tahun dari Banjarmasin,” beber Muslim.
Sehingga saat ini, kasus kematian akibat Covid-19 tercatat menjadi 29 kasus. Sementara itu, 198 kasus lainnya menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun karantina khusus, serta 58 kasus sembuh dari Covid-19.
Tambahan kasus baru positif Covid-19 di Kalsel adalah sebagai berikut:
1. KS Covid #278, laki-laki (29) dari Kabupaten Tanahbumbu
2. KS Covid #279, perempuan (44) dari Kabupaten Banjar
3. KS Covid #280, laki-laki (50) dari Kota Banjarmasin
4. KS Covid #281, laki-laki (40) dari Kota Banjarmasin
5. KS Covid #282, perempuan (57) dari Kota Banjarmasin
6. KS Covid #283, laki-laki (39) dari Kabupaten Baritokuala
7. KS Covid #284, laki-laki (43) dari Kota Banjarmasin (meninggal dunia akibat Covid-19)
8. KS Covid #285, perempuan (58) dari Kota Banjarmasin (meninggal dunia akibat Covid-19)
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penurunan menjadi 986 orang. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami lonjakan cukup signifikan menjadi 85 pasien, jika dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 70 pasien.
Penambahan PDP terdiri dari 11 pasien di RSUD Ulin Banjarmasin, yang mana delapan pasien berasal dari Kota Banjarmasin, dua pasien dari Kabupaten Banjar dan satu dari Kabupaten Tanahbumbu.
Kemudian, masing-masing satu PDP dirawat di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru yang berasal dari Kabupaten Kotabaru, RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin yang berasal dari Kota Banjarmasin.
“Dari RS Suaka Insan Banjarmasin sebanyak satu PDP juga dari Banjarmasin, dan ada tiga PDP dari RS Sultan Suriansyah Banjarmasin asal Banjarmasin, 2 PDP dari RS Bhayangkara Banjarmasin, 3 PDP dari RS Islam Banjarmasin asal Banjarmasin, (sisanya) asal Banjarbaru yang menjalani karantina khusus,” papar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini.
Kendati demikian, ada satu PDP yang dilaporkan meninggal dunia, yang sebelumnya dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin pada Rabu (13/5/2020) siang.
“Yaitu Ulin-107, 50 tahun jenis kelamin laki-laki dari Banjarmasin,” pungkas Muslim. (kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : Dhani
-
Kaleidoskop 202424 jam yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa