HEADLINE
Dua Mahasiswa Balangan Kembali Dicek Medis Pasca Kedatangannya dari China
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN– Dua mahasiswa asal Kabupaten Balangan, Kalsel yang kuliah dan baru pulang dari China kembali dilakukan pemeriksaan medis. Langkah ini demi memastikan kesehatan dan mencegah penyebaran virus corona.
Sepulangnya dari China, baik Fitriani maupun M Arif Fadillah yang merupakan mahasiswa asal Kabupaten Balangan, diarahkan untuk kembali melakukan tes medis atas rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan. Hal itu untuk memastikan kesehatan kedua Mahasiswa yang baru kembali dari China tersebut, selain itu untuk mencegah segala kemungkinan penularan Virus Corona.
Disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Abdul Basid, Senin (3/2), karena perkuliahan mereka merupakan beasiswa dari pemerintah setempat, Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan menilai perlu dan menjadi tanggungjawab untuk memastikan kesehatan mereka. Demikian dilansir Antara.
“Saat ini masih ada sekitar empat mahasiswa asal Kabupaten Balangan yang berkuliah di China dan belum kembali ke kampung halaman, Dinas Pendidikan masih melakukan koordinasi dan menunggu laporan, apakah mahasiswa tersebut sudah berada di Indonesia atau masih di China,” ungkapnya.
Pemkab Balangan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengaku masih menunggu dan mengikuti prosedur yang ada, pungkasnya.
Sementara itu, Fitirani dan Arif, mengaku bersyukur atas bantuan dari Pemerintah Kabupaten Balangan, terutama pada pembiayaan transfortasi pulang pergi dari China. “Kami merasa terbantu oleh Pemerintah Kabupaten Balangan, terutama pada biaya transfortasi. Adapun untuk kembali ke China, belum ada kepastian, hingga ada informasi pihak kampus di China saat kondisi sudah dinyatakan aman,” katanya.
Sebelumnya, dua mahasiswa asal Balangan yang menimba ilmu di perguruan tinggi di China, akhirnya kembali ke kampung halaman. Keduanya diketahui kembali ke Indonesia dan ke kampung halaman, selain karena libur kuliah saat musim dingin di China, juga karena adanya informasi bahaya dari virus corona yang menyebar di Provinsi Wuhan, China hingga saat ini.
Keduanya yakni M Arif Fadillah dan Fitriani yang merupakan mahasiswa pada perguruan tinggi yang ada di Provinsi Jiangsu. Meski berbeda provinsi dari Wuhan, namun kekhawatiran juga terjadi pada para warga dan mahasiswa Indonesia di Jiangsu.
Fitriani mengatakan, sebelumnya tidak ada rencana untuk pulang kampung saat libur perkuliahan pada masa musim dingin, akan tetapi informasi terkait akan bahaya virus corona akhirnya ia memutuskan untuk pulang. “Sebelumnya tidak ada rencana untuk pulang, namun karena khawatir bahaya virus corona, akhirnya kita memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan ke kampung halaman,” tuturnya.
Di Jiangsu lanjut Fitriani, pihak kampus selalu menekankan agar menggunakan masker, kacamata dan sarung tangan apabila melakukan aktifitas diluar, serta selalu menajga kebersihan.
“Saat mau pulang pada 28 Januari kemarin, kami harus melewati pemeriksaan suhu tubuh ketika memasuki bandara. Kemudian perjalanan berlanjut pada tanggal 29 Januari, hingga sampai di Indonesia, lalu dilakukan pemeriksaan kembali, hingga di Kabupaten Balangan,” ungkapnya.
Akhirnya Fitriani bersama lima rekannya asal Provinsi Kalimantan Selatan, yang berkuliah di Negeri Berjuluk Tirai Bambu, China, pulang ke Indonesia dengan selamat dan pemeriksaan yang cukup ketat, hingga kekhawatiran orangtua beserta keluargapun ujarnya berkurang.(antara)
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Launching Calendar of Event 2025, Ini Harapan Bupati Banjar
-
Kota Banjarmasin21 jam yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta