HEADLINE
Dua Tongkang ‘Hancurkan’ Perkampungan Warga di Candi Laras Utara
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU – Dua buah tongkang hancurkan perkampungan warga di tepian sungai Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Sabtu (22/4/2023) petang.
Dalam video yang diterima Kanalkalimantan.com, warga berhamburan sambil berteriak ‘habis sekampungan’ ketika dua tongkang menyapu tepian sungai.
Dua tongkang pengangkut batu bara itu tak hanya sekadar lewat, kedua tongkang menghancurkan puluhan rumah dan kelotok yang berada di tepi sungai. Terutama bagian belakang rumah atau dapur hancur terseret tongkang yang diduga lepas tali tambatnya itu.
Kepanikan warga terdengar dari teriakan sejumlah warga yang melihat keberadaan tongkang sambil merekam langsung kejadiannya. Warga di pinggir sungai juga berlarian menyelamatkan diri.
Dikutip dari infowarga.tapin, kejadian tongkang menghancurkan rumah warga sekitar pukul 16.00 Wita “Sabtu sore 22 April 2023 Informasi Tongkang Menghantam Rumah Warga Di RT 03 sampai RT 06 Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupatan Tapin.”
Baca juga: Ini Pesan Wali Kota Aditya Pasca Idulfitri
Informasi sementara tongkang bernomor lambung RIMA 3336 itu milik CV POWER itu hanyut terbawa arus gelombang. Data sementara menyebutkan 38 unit rumah warga dan 50 perahu kelotok warga ikut rusak.
Diduga akibat angin kencang, tali tambat tongkang terlepas hingga menghantam puluhan rumah di Desa Kaladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin.
Kepala Desa Keladan H Muhammad Saleh mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada sekitar pukul 16.30 Wita saat hujan gerimis yang disertai angin kencang.
Kejadian tersebut mengakibatkan puluhan rumah yang berada dipinggir sungai tepatnya di RT 03, RT 04, RT 05 dan RT 06 Desa Kaladan rusak parah.
“Menurut hitungan sementara, ada kisaran 38 rumah warga yang rusak, belum lagi klotok atau perahu kecil,” tuturnya.
Menghancurkan puluhan buah rumah, Kades masih bersyukur karena dalam peristiwa tongkang hanyut tersebut tidak ada korban jiwa.
Kerugian materi ditaksir bisa mencapai miliaran rupiah dikarenakan puluhan rumah warga berikut perabotannya banyak yang hancur.
Baca juga: Wabup Banjar Salat Ied di Masjid Alkaromah
“Saat kejadian, cuaca sedang gerimis dan anginnya kencang, sehingga dua kapal tongkang yang sedang ditambatkan terlepas, karena tali sama jangkar penambatnya tercabut lepas,” ujarnya.
Belakangan diketahui, dua kapal tongkang yang terlepas hingga menyeret puluhan rumah warga itu CMB dan Rimau. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk
-
Hukum2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Tak Hadir Sidang Gugatan di PN Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Warga Rantau Bakula Mengadu ke DPRD Kalsel, Minta Evaluasi Aktivitas Tambang
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPK Limpahkan Korupsi Proyek PUPR Kalsel ke PN Banjarmasin
-
Bisnis2 hari yang lalu
Wangi Wadai Apam Barabai Merambah Ibu Kota
-
Hukum2 hari yang lalu
Pegawai Pegadaian di Banjarmasin Jadi Terdakwa Korupsi, Ini Modusnya
-
Kalimantan Timur2 hari yang lalu
Kanit Reskrim di Paser Tak Bernyawa Dipukul Warga, Ini Kronologinya