EKSKLUSIF. Lakukan ‘Pembersihan’ Sekolah, Tim Pemburu Ghaib Diserang Sosok Menyeramkan!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gara-gara sering terjadi penampakan dari sesosok makhluk tak kasat mata di sebuah sekolah di daerah Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Tim Pemburu Ghaib Borneo (PGB), mendatangi lokasi untuk lakukan ritual pembersihan. Sosok makhluk menyeramkan pun ditemukan, apa itu?

Diungkapkan salah satu penjaga sekolah, tidak hanya malam hari saja sosok astral itu muncul. Bahkan guru yang mengajar pada pagi hari pun sering merasakan merinding.

“Ya, guru-guru di sini pun sering merinding pada saat sedang mengajar maupun sedang santai. Bahkan, pada malam hari pun saya sering melihat sekelebatan bayangan yang mondar-mandir di sekolah,” ucapnya penjaga sekolah yang enggan disebut namanya, kepada Kanalkalimantan.com, Minggu (14/3/2021) malam.

Mendengar hal tersebut, Tim Pemburu Ghaib Borneo (PGB) penasaran dengan sesosok makhluk yang sering mengganggu dan menampakkan diri di sekolah. Sebelum menuju lokasi, para tim terlebih dahulu melakukan doa bersama agar tidak terjadi hal tidak diinginkan.

Sebanyak 10 orang Pemburu Ghaib Borneo menuju lokasi. Dimulai dari titik kumpul di rumah Ketua PGB di Martapura.

Tim berangkat pada pukul 22:00 Wita. Akses jalan menuju tempat tersebut harus ditempuh melewati akses jalan gelap tanpa penerangan. Memerlukan waktu sekitar 30 menit dari Martapura menuju ke lokasi.

Setelah sampai, tim melakukan persiapan serta tidak lupa kembali berdoa agar proses pembersihan sekolah tersebut berjalan dengan lancar.

Tim langsung, menyiapkan mediator untuk dimasukkan energi ghaib yang ada di sekolah. Setelah energi negatif masuk ke tubuh mediator, ia pun langsung mengamuk.

Dari keterangan para tim, energi negatif yang masuk ke dalam tubuh mediator adalah sosok berbadan tinggi besar serta memiliki bulu lebat.

Sesosok tersebut pun marah atas kehadiran tim di lokasi.
“Mau apa kalian di sini, kalian mengganggu kami saja,” ucap sang mediator yang tubuhnya sedang dimasuki.
Tim mencoba menjelaskan kepada mediator. Namun mediator tidak mau mendengarkan penjelasan PGB. Malahan, langsung menyerang. Pertarungan pun tak terhindari.

Tim PGB memasang pagar ghaib agar mediator tidak kabur. Saat ditanya, siapa dan kenapa sering mengganggu, mediator tersebut lantas menjawab, “saya pimpinan di sini, karena itu adalah tugas kami,” katanya sambil tertawa mengerikan.

Sekitar 15 menit, tim melakukan pertarungan terhadap mediator tersebut. Sang mediator tersebut kalah dan tetap tidak mau berbicara kepada tim maksud dan tujuan dia sering mengganggu.

Setelah mediator pertama sadar, tiba tiba salah satu dari tim kemasukan sesosok makhluk ghaib yang lain. Mediator tersebut brutal menyerang tim. Tim pun sedikit kewalahan meladeni sesosok makhluk tersebut. Karena mediator tersebut tidak mau diam, dia malah berputar putar menyerang tim.

Butuh waktu sekitar 25 menit, tim berhasil menaklukkan makhluk tersebut. Namun, pada saat mediator tersebut kalah, ia malah dimasuki sesosok makhluk ghaib berupa pocong.

Tim kembali dibuat kewalahan dengan sesosok pocong yang merasuki mediator, bagaimana tidak. Sesosok pocong tersebut mau kabur membawa raga sang mediator tersebut dengan berloncat cepat.

Tidak ingin terjadi sesuatu hal tidak diinginkan, tim langsung mengunci badan mediator. Lantas, sang mediator pun langsung tersungkur jatuh tidak dapat bergerak akibat dikunci para tim.

Lagi lagi tim kesulitan mendapat informasi, dikarenakan, sesosok pocong tersebut, tidak jelas saat berbicara kepada para tim.

Tim pun langsung, melakukan pembersihan di area sekolah tersebut dengan cara memagar ghaib serta membacakan doa agar tidak ada lagi guru terganggu akibat ulah makhluk ghaib. (Kanalkalimantan.com/wahyu)