HEADLINE
Empat Korban Selamat KM Ladang Pertiwi Akhirnya Pulang Kampung, Danlanal Kotabaru Serahkan ke Pemkab Pangkep
Empat Hari Bersama Anak Mengapung di Laut, Nur Hasanah: Trauma Pasti, Mudah-mudahan Membaik
KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Empat korban selamat tenggelam Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 akhirnya bisa pulang kampung dan akan segera berkumpul dengan sanak keluarga.
Kamis (2/6/2022) pagi, Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (P) Edy Setyawan menyerahkan empat korban selamat dalam laka laut di Selat Makassar dievakuasi KRI SHN-366 BKO Guspurla Koarmada II kepada Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan.
Para korban selamat itu telah selesai menjalani pemulihan kesehatan di Balai Pengobatan Lanal Kotabaru dan dinyatakan dalam kondisi baik.
Adapun empat korban kecelakaan laut KM Ladang Pertiwi 02 yakni Nur Hasanah (34) warga di Dusun Pulau Pamantaung RT 04 RW 02 Desa Pammas, Kecamatan Kalukuang Masalima, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Kemudian, Misbahul Hasan (9) anak dari Nur Hasanah. Suparman (49) warga Dusun Pulau Pamantaung RT 03 RW 02 Desa Pammas, Kecamatan Kalukuang Masalima, Kabupaten Pangkep, dan Damra (35) anak dari Suparman.
Baca juga: Tahura Sultan Adam Mandiangin Siap Hadirkan Paralayang
Dalam kesempatan penyerahan, dikatakan Danlanal Kotabaru bahwa keempat orang korban selamat telah mendapatkan perawatan selama empat hari di Balai Pengobatan Lanal Kotabaru. Mereka telah dinyatakan sehat oleh dokter, sehingga diizinkan untuk pulang ke kampung halaman.
“Alhamdulillah dengan diizinkannya para korban untuk bisa pulang ke rumah mereka. Pangkalan TNI AL Kotabaru dan Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) telah melakukan koordinasi untuk proses kepulangan keempat korban ini,” terang Danlanal Kotabaru, Kamis (2/6/2022).
Disamping itu, Danlanal mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kotabaru, instansi terkait yang memberikan kontribusi dalam pelaksanaan proses evakuasi sampai dengan perawatan kepada seluruh korban.
“Untuk saat ini, masih ada 4 buah KRI yang masih membantu proses pencarian, ditambah 1 armada udara dalam rangka melakukan pemantauan dari atas. Mudah-mudahan peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi dan para korban cepat pulih rasa trauma yang mereka alami, dan keempat korban ini rencananya akan dipulangkan hari ini dari Bandar Udara Gusti Samsir Alam Kotabaru menuju Sulawesi. Selamat sampai tujuan dan terus semangat serta salam buat keluarga di rumah,” jelasnya.
Salah satu korban, Nur Hasanah mengaku senang sekaligus sedih, setelah ia dan anaknya terapung-apung selama 4 hari di tengah laut, hanya berteman dengan air laut dan gabus.
“Terima kasih kepada TNI AL yang sudah menyelamatkan kami. Saya sangat bersyukur hari ini akan diterbangkan ke kampung kami untuk bertemu dengan keluarga. Soal trauma pasti ada, mudah-mudahan saja akan berangsung baik,” ucapnya pelan sambil menggandeng anaknya Misbahul Hasan.
Baca juga: Mabuk Bawa Parang, Lelaki Ini Digelandang ke Mapolsek Cempaka
Dalam kegiatan serah terima tersebut, turut berhadir perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Pangkep dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kasatpolair Polres Kotabaru, perwira Kodim 1004/Ktb, Ka Pos SAR Kotabaru, Kepala BPBD Kotabaru, serta instansi terkait.
Sekadar informasi, sebelum dilakukan penjemputan kepada para korban, dua hari sebelumnya Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau secara langsung mendatangi para korban selamat di Makolanal Kotabaru memberikan semangat dan supportnya agar bisa segera pulih dan dapat segera dipulangkan ke kampung halaman. (Kanalkalimantan.com/muhammad)
Reporter : muhammad
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Bamagnas Banjarbaru Silaturahmi ke Pjs Wali Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Vonis Berbeda Calo dan Mantri Korupsi Kredit Topengan Bank
-
Hukum2 hari yang lalu
Narkoba 79,3 Kg Sabu Dimusnahkan, Jaringan Fredy Pratama Pakai Jalur Darat
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Belasan Kios Pasar A Yani Pengambangan Terbakar
-
pilkada 20243 hari yang lalu
Alat Peraga Kampanye Paslon Diskualifikasi Dicopot